Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Libur Lebaran di depan mata. Pengusaha hotel siap-siap mendulang omzet. Mason Pine Hotel di Kotabaru Parahyangan, Bandung, Jawa Barat misalnya, menargetkan omzet naik 30% dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Ani Andayani, Manajer Pemasaran Mason Pine bilang, optimisme itu dilatari meningkatnya turis domestik dan mancanegara di Bandung saat libur Idul Fitri. Untuk itu properti milik PT Satya Parahyangan Resort itu menyiapkan berbagai paket promo menginap dengan harga miring. Contohnya untuk menginap 3 hari 2 malam yang berlaku 28 Agustus sampai 3 September 2011, hotel ini mematok harga mulai dari Rp 2,99 juta per paket.
Ani memprediksi Lebaran tahun ini lebih semarak ketimbang tahun lalu. Menurut dia, itu karena masyarakat makin mengenal Mason Pine sebagai hotel bintang empat di Bandung dan libur Lebaran cukup panjang. Dia memprediksi, dari total 135 kamar okupansi hotel pada masa libur Lebaran bisa mencapai 90%.
Pengusaha hotel di Bali pun senada. Theresia Gera Listyani, Public Relation Officer Aston Kuta bilang, sejak awal pekan okupansi hotel untuk libur Lebaran sudah 100%. Salah satu program andalan hotel ini adalah Holiday Package dengan harga dasar Rp 708.000 per malam.
Gera menghitung perbandingan antara turis domestik dengan asing sebesar 50:50. Tamu asing, yang paling mendominasi seperti dari Korea dan Jepang. Gea menaksir kantornya meraup kenaikan omzet hingga 60% pada momen Lebaran kali ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News