kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Oligo dan Bambang Brodjonegoro kolaborasi kembangkan energi terbarukan


Sabtu, 24 Juli 2021 / 06:05 WIB
Oligo dan Bambang Brodjonegoro kolaborasi kembangkan energi terbarukan


Sumber: Warta Kota | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah purna bhakti sebagai Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia belum lama ini, Bambang Brodjonegoro memutuskan tetap produktif khususnya dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat berbagai inovasi berbasis riset dan teknologi terapan.

Bahkan di masa akhir sebagai pejabat eksekutif, Menteri Keuangan tahun 2014-2016 ini masih mendorong upaya ketersediaan energi sekaligus mengusahakan peningkatan peran energi baru terbarukan (EBT). Caranya lewat inovasi dan kesiapan teknologi agar mampu mencapai target kontribusi EBT pada 2025 mendatang.

Tidak sampai di situ saja, isu lingkungan hidup khususnya terkait sampah menjadi perhatian alumni Universitas Indonesia saat ini.

Baca Juga: Ambisi Indonesia mencapai net zero emission pada 2070

Baginya, permasalahan sampah adalah bahaya laten yang menghantui masa depan tata kelola lingkungan negeri ini khususnya tatanan sosial kemasyarakatan serta derajat kualitas kesehatan kita.

Untuk mengatasi hal ini, Indonesia perlu mengadopsi model sirkuler ekonomi, dimana kegiatan pemanfaatan kembali, daur ulang, dan pabrikan yang bertanggung jawab juga mendukung pertumbuhan industri dan terbukanya lapangan kerja.

"Saya memiliki pengharapan bahwa kota-kota besar di Indonesia bisa meninggalkan pengolahan sampah cara-cara tradisional. Indonesia, dan khususnya para kepala daerah harus mulai mengadaptasi berbagai pilihan teknologi, salah satunya Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), yang merupakan bagian dari implementasi sirkuler ekonomi,” ungkap Bambang Brodjonegoro baru-baru ini.

“Sehingga dengan satu aktivitas seperti ini, baik pemerintah maupun masyarakat bisa mencapai beberapa tujuan, yaitu untuk kebersihan lingkungan, pemanfaatan material sisa untuk penyediaan energi, dan pengurangan konsumsi bahan bakar fossil," imbuh Bambang.

PSEL yang merupakan salah proyek strategis nasional sesuai Perpres No. 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan adalah system pengolahan sampah yang bertujuan untuk memusnahkan sampah secara signifikan dan ramah lingkungan, dan juga menghasilkan listrik, dan bertujuan untuk membantu kepala daerah dalam menuntaskan permasalahan kedaruratan sampah.




TERBARU

[X]
×