kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.464.000   3.000   0,21%
  • USD/IDR 15.159   -29,00   -0,19%
  • IDX 7.590   -106,50   -1,38%
  • KOMPAS100 1.181   -15,45   -1,29%
  • LQ45 947   -12,99   -1,35%
  • ISSI 229   -2,63   -1,14%
  • IDX30 487   -6,47   -1,31%
  • IDXHIDIV20 584   -8,10   -1,37%
  • IDX80 135   -1,63   -1,19%
  • IDXV30 142   -1,27   -0,89%
  • IDXQ30 162   -2,14   -1,30%

Pabrik Ajinomoto Serap Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun


Kamis, 12 September 2024 / 13:09 WIB
Pabrik Ajinomoto Serap Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun
ILUSTRASI. Telah hadir selama 55 tahun, Ajinomoto terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai lini produk. Ajinomoto Indonesia sepakat menggunakan layanan REC sebesar 219 GWh untuk dua pabrik yang berlokasi di Jatim dan Jabar.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan Green Energy as a Services melalui (REC) milik PT PLN (Persero) kembali di manfaatkan untuk mengurangi emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi hijau di sektor industri.

Kali ini, PT Ajinomoto Indonesia sepakat menggunakan layanan REC sebesar 219 ribu unit per tahun atau setara 219 giga watt hour (GWh) untuk dua pabrik yang berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, hingga saat ini pemanfaatan REC telah mendapat kepercayaan dari pelaku usaha berbagai sektor termasuk industri dan bisnis yang membutuhkan suplai listrik hijau untuk kegiatan usahanya. 

"Dalam mendorong transisi energi, PLN berupaya maksimal memetakan dan mengoptimalkan semua peluang yang ada. Semakin tingginya kepercayaan pelaku usaha dalam menggunakan REC menjadi bukti layanan ini merupakan alternatif yang mudah dan cepat bagi pelaku usaha yang ingin memenuhi kebutuhan listriknya dari sumber EBT,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (12/9).

Dalam kerja sama ini, Ajinomoto akan menggunakan REC sebesar 196 GWh per tahun untuk pabrik di Jawa Timur dan sebesar 23 GWh per tahun untuk pabrik di Jawa Barat.

Baca Juga: PLN Siapkan Listrik Hijau Untuk Industri Data Center di Tanah Air

Darmawan melanjutkan, penggunaan REC berpotensi mengerek rasio penggunaan energi terbarukan Ajinomoto Indonesia dan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi dalam upaya penurunan emisi. Menurutnya, kolaborasi merupakan salah satu kunci utama dalam upaya transisi energi di Indonesia.

“Dulu PLN adalah perusahaan yang tertutup dan kaku. Saat ini, PLN merupakan perusahaan yang terbuka dan sangat kolaboratif. Hal ini kami lakukan untuk memastikan generasi mendatang memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan generasi saat ini,” ucap Darmawan.

Direktur Ajinomoto Indonesia sekaligus Factory Manajer Mojokerto, Samsul Bakhri menjelaskan, bahwa suplai REC yang disalurkan PLN akan digunakan di dua pabrik yang berada di Karawang dan Mojokerto.

"Dengan adanya penggunaan REC kerja sama dengan PLN ini, penggunaan EBT kami untuk mengurangi emisi karbon meningkat menjadi lebih dari 45%. Ini adalah salah satu langkah penting untuk mencapai target dekarbonisasi perusahaan sebesar 60% pada 2030,” pungkas Samsul.

Baca Juga: Menilik Dampak Utang Jumbo Perusahaan BUMN Terhadap Kinerja Industri Perbankan

Selanjutnya: Urus STR Seumur Hidup Di Satusehat.kemkes.go.id, Bidan, Perawat, Dokter Harus Tahu

Menarik Dibaca: 4 Tips Perlindungan Diri Untuk Perempuan Saat Liburan Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×