kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pabrik Baru Avia Avian (AVIA) Berlokasi di Cirebon Mulai Dibangun Awal Tahun Ini


Kamis, 26 Januari 2023 / 07:30 WIB
Pabrik Baru Avia Avian (AVIA) Berlokasi di Cirebon Mulai Dibangun Awal Tahun Ini


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) jalankan ekspansi bisnis dengan menambah pabriknya di tahun 2023. Maklumlah AVIA baru saja mengantongi izin untuk mendirikan pabrik di pertengahan Januari tahun ini.

Tidak tanggung-tanggung perseroan bahkan menganggarkan dana khusus dari kas sebesar Rp 750 miliar untuk pembangunan pabrik. Sumber dana ini berasal dari dana IPO yang dihimpun sebanyak Rp 5,7 triliun di tahun 2021 lalu.

Berlokasi di Cirebon Jawa Barat, pabrik ini akan menjadi pabrik produksi cat AVIA yang ketiga setelah di Serang dan Sidoarjo. Untuk kapasitas produksinya, perseroan mencanangkan sebesar 225.000 MT dan akan rampung di tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: AVIA Akan Menambah Jaringan Distribusi

“Tahun ini kita sudah mengantongi izin untuk mendirikan pabrik di Cirebon, dan akan mulai kita mulai pembangunan konstruksinya,” kata Head of Investor Relation Avia Avian, Andreas Timothy Hadikrisno kepada Kontan, Rabu (25/1).

Ekspansi penambahan pabrik ini diungkapkan Andreas sebagai strategi perseroan untuk menambah volume produksi catnya sekaligus memperbesar pangsa pasarnya.

Andreas mengaku saat ini utilitas produksi pabrik yang dimiliki AVIA terbilang masih rendah, yakni di bawah 60%. Perseroan menargetkan untuk dapat menaikkan utilitas produksi hingga 80%.

“Dua pabrik kita yang di Serang dan Sidoarjo utilitasnya masih cukup rendah, di bawah 60%. Kita upayakan untuk maintance dapat di 80% untuk utilitas produksi ke depannya,” kata Andreas.

 

Lebih lanjut Andreas hal ini dilakukan untuk menjaga permintaan yang meningkat di saat seasonal, seperti saat Hari Raya keagamaan hingga perayaan nasional dimana banyak permintaan atas kebutuhan cat.

“Kita berupaya mencapai utilitas 80%, karena ini untuk menjaga permintaan seasonal yang biasanya meningkat, sehingga kita tidak harus menambah waktu produksi, karena akan tambah biaya lagi untuk lembur karyawan, makanya kita tambah dan bangun pabrik lagi,” kata Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×