Pabrik baru Wahana Interfood diperkirakan baru beroperasi tahun depan, ini sebabnya

Jumat, 11 September 2020 / 14:41 WIB

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelesaian pabrik cokelat anyar PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) di Sumedang diperkirakan mundur dari rencana semula. Kendala datang dari keterlambatan kedatangan mesin-mesin produksi yang dipesan dari Eropa.

Sekretaris Perusahaan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, Gendra Fachrurozi mengatakan, pandemi corona (covid-19) membuat pabrik tempat pembuatan mesin terpaksa menghentikan kegiatan operasionalnya sejak wabah corona merebak hingga Juli 2020 lalu.

“Proyek pembangunan pabrik baru dalam posisi terhenti akibat jadwal kedatangan mesin yang terganggu, di mana mesin harus masuk terlebih dahulu saat konstruksi bangunan belum selesai,” terang Gendra kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).

Sedikit informasi, pabrik anyar COCO dibangun di atas lahan seluas 6.280 meter persegi yang terletak di Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Berdasarkan rencana pembangunan, pabrik anyar tersebut akan memiliki luas pabrik 2.291,60 m2 dengan kapasitas produksi sebesar 4.500 ton per tahun.

Dus, kalau sudah rampung nanti, COCO akan memiliki total kapasitas produksi sebesar 10.500 ton per tahun. Pabrik anyar di Sumedang akan melengkapi pabrik eksisting perusahaan di Margaasih, Bandung, yang saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 6.000 ton per tahun.

Catatan Kontan.co.id, tahapan groundbreaking pembangunan pabrik baru sudah dilakukan pada pertengahan November 2019 lalu. Saat ini, pembangunan pabrik tersebut sudah mencapai sekitar 50%.

Perkiraan Gendra, mesin-mesin produksi yang dipesan akan tiba pada Desember 2020 atau Januari 2021 mendatang. Dengan proyeksi tersebut, COCO menargetkan pabrik anyar sudah bisa beroperasi komersil pada paruh pertama tahun depan.