Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Cemindo Gemilang sedang merampungkan tahap akhir pembangunan pabrik Semen Merah Putih yang berada di Ciwandan, Cilegon, Banten. Semua mesin dan peralatan penunjang produksi semen telah terpasang sejak akhir Januari 2014 lalu.
“Saat ini penyelesaian tahap akhir sedang dilakukan.” ujar Direktur Utama PT Cemindo Gemilang, Aan Selamat, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/3).
Pabrik Semen Merah Putih di Ciwandan ini nantinya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 750.000 ton semen per tahun, dan merupakan Grinding Plant Semen Merah Putih pertama yang beroperasi di Indonesia.
Dijelaskannya, dalam kunjungan ke lokasi pabrik Ciwandan beberapa waktu lalu juga dilakukan demonstrasi pengoperasian grinding mill yang berfungsi sebagai instrumen utama penggilingan clinker menjadi semen jadi.
Siap beroperasinya pabrik Semen Merah Putih di Ciwandan ini merupakan wujud dari komitmen jajaran Komisaris dan Direksi PT Cemindo Gemilang untuk ikut berkontribusi memenuhi permintaan semen di Tanah Air yang terus meningkat.
Diperkirakan tahun ini permintaan semen secara nasional akan mencapai lebih dari 60 juta ton. Kebutuhan semen ini diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 70 juta ton pada 2015.
Aan memaparkan, pembangunan pabrik Semen Merah Putih ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan program memperkenalkan produk Semen Merah Putih ke masyarakat sejak 2012 lalu.
Saat itu, melalui uji penetrasi pasar dengan menggunakan produk semen yang diimpor dari Vietnam, PT Cemindo Gemilang sukses memposisikan Semen Merah Putih sebagai produk semen berkualitas premium dengan harga kompetitif.
Karena itu, Aan berpesan agar tetap mempertahankan kualitas produk Semen Merah Putih. “Quality control yang ketat akan menjadi perhatian kami semua yang ada di Cemindo Gemilang. Tujuannya agar pabrik pertama kami di Indonesia ini mampu menghasilkan semen berkualitas premium.” Ungkap Aan.
Pada saat yang bersamaan Semen Merah Putih sedang membangun pabrik terintegrasi di Bayah, “Untuk pabrik semen terintegrasi kami di Bayah saat ini masih dalam proses pembangunan,” ujar Aan menambahkan.
Pabrik di Bayah, Banten ini nantinya menjadi pabrik yang terintegrasi dengan kapasitas produksi hingga 10.000 ton clinker/hari atau setara empat juta ton semen per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News