Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) menyiapkan berbagai strategi untuk memaksimalkan kinerjanya di tengah dinamika pasar dan penurunan daya beli masyarakat pada tahun 2025 ini.
Chief Financial Officer, Daya Intiguna Yasa, Rika Juniaty Tanzil menyatakan, untuk menghadapi dinamika makro ekonomi dan pergeseran perilaku konsumen yang terjadi saat ini, MDIY dituntut untuk tetap adaptif dan memiliki fondasi bisnis yang kuat.
Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, MDIY meluncurkan berbagai kampanye menarik di semester kedua ini, salah satunya Hemat Mat Mat.
Baca Juga: Laba bersih Daya Intiguna Yasa (MDIY) Meroket 205,6% pada 2024
Program promosi ini diharapkan dapat mendorong trafik ke toko dan juga memperkuat proporsisi nilai hemat yang menjadi ciri khas Mr DIY Indonesia.
“Kampanye Hemat Mat Mat ini juga mencakup superhemat, yaitu kita menempatkan produk yang dengan harga hemat di area strategis seperti gondola di toko kami, di gondola bagian akhirnya atau ujungnya di toko kami,” ungkap Rika, kepada awak media, Kamis (31/7/2025).
Kemudian yang selanjutnya adalah tebus super hemat, yaitu program with purchase untuk produk esensial pilihan.
Ada juga kampanye tematik bertajuk inspirasi ada aja idenya, bertujuan untuk meningkatkan relevansi merek dan top of mind awareness, sekaligus menjawab kekhawatiran konsumen di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Dari sisi operasional, perseroan berupaya meningkatkan disiplin eksekusi di tingkat toko, serta mengoptimalkan pengelolaan stok untuk memastikan ketersediaan produk dan pengalaman belanja yang lebih baik.
Baca Juga: Laba bersih Daya Intiguna Yasa (MDIY) Meroket 205,6% pada 2024
Sejalan dengan ini, perseroan juga menyesuaikan arah investasi dan menerapkan efisiensi secara cermat di berbagai lini operasional.
“Langkah-langkah ini kami harapkan mulai memberikan dampak yang terlihat secara bertahap pada semester kedua tahun ini, seiring kami terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang,” tuturnya.
Ekspansi penambahan jaringan toko juga akan terus dilanjutkan di paruh kedua tahun ini. MDIY menargetkan untuk dapat menambah setidaknya 270 toko baru di sepanjang tahun 2025.
Hingga akhir Juni 2025, MDIY telah membuka sebanyak 128 toko baru, sehingga secara total perseroan sudah memiliki 1.086 toko di seluruh Indonesia.
Rika menyebutkan, pihaknya sudah mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 400 miliar untuk kebutuhan ekspansi toko selama semester I-2025. Dana tersebut tak hanya mencakup pembangunan atau renovasi, melainkan untuk inventory di dalam toko.
Baca Juga: Daya Intiguna Yasa (MDIY) Resmikan Toko ke-1.000 di Indonesia
Manajemen MDIY tak memerinci bagaimana target pendapatan dan laba hingga tutup tahun nanti.
Rika menyampaikan bahwa pihaknya optimistis dengan model bisnis yang tangguh serta tingkat penetrasi pasar yang saat ini masih rendah di Indonesia, akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan jangka panjang.
MDIY tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 3,73 triliun selama semester I-2025. Angka ini meningkat 16,5% dibandingkan Rp 3,20 triliun pada posisi yang sama tahun lalu.
Sedangkan untuk laba bersih, angkanya turun tipis 5% menjadi Rp 507,4 miliar, dari laba bersih sebelumnya yang sebesar Rp 534,2 miliar.
Selanjutnya: Master Bagasi Permudah Pembayaran Global Lewat Fitur Pilihan 23 Mata Uang Asing
Menarik Dibaca: Master Bagasi Permudah Pembayaran Global Lewat Fitur Pilihan 23 Mata Uang Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News