Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mengaku sudah sejak lima tahun terakhir tak lagi menambah portofolio perkantoran. Alih-alih, emiten ini fokus menjaga tingkat okupansi dengan sejumlah strategi.
Direktur PWON Ivy Wong menjelaskan, ada dua alasan utama PWON tak lagi menambah ruang kantor. Pertama, PWON mempertimbangkan sistem kerja sejak pandemi Covid-19 yang berubah dan akhirnya berdampak pada permintaan ruang kantor.
“Perubahan sistem kerja secara hybrid membuat perkantoran mengurangi luas ruang sewa kantor. Maka dari itu, kami memilih untuk fokus menjaga okupansi dari portofolio yang sudah ada,” papar Ivy kepada Kontan, Jumat (11/7).
Baca Juga: Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ditopang Pendapatan Berulang
Kedua, Ivy bilang saat ini PWON memang sedang fokus untuk melakukan penataan ulang tata letak ruang agar lebih fleksibel sesuai kebutuhan penyewa, serta menambah sertifikasi Green Building agar dapat menarik bagi perusahaan multinasional.
Upaya ini rupanya membuahkan hasil. Meski tak membuka ruang kantor baru, PWON ternyata berhasil menambah luas sewa sebanyak 3.600 meter persegi dari jumlah akhir 2024. Selain itu, perseroan juga berhasil menjaga tingkat rata-rata okupansi di level 72%.
“Itu sedikit di atas rata-rata tingkat okupansi perkantoran non CBD,” kata Ivy.
Hingga lima tahun ke depan, Ivy bilang PWON masih belum akan menambah portofolio perkantorannya. Barulah pada 2030 nanti perseroan mau menambah ruang kantor di lokasi Superblock Gandaria City.
Selanjutnya: IHSG Terus Menguat dalam Sepekan, Ini Sentimen yang Menopangnya
Menarik Dibaca: Dibimbing.id Rancang Pelatihan Hospitality Berbasis Asesmen Kebutuhan Perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News