kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon (PWON) jamin pengunjung mal tidak berpapasan di era new normal


Senin, 15 Juni 2020 / 06:30 WIB
Pakuwon (PWON) jamin pengunjung mal tidak berpapasan di era new normal


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai masa transisi bulan Juni ini. Sejumlah mal telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk menyambut new normal termasuk mal kelola Pakuwon Group (PWON).

Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki menjelaskan, Semua gerai sudah mulai dibuka kecuali yang masih dilarang oleh Pemerintah seperti, bioskop, wahana permainan anak, dan lain-lain.

Menurut Minarto, semua gerai yang dibuka wajib memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan secara ketat.

Baca Juga: IHSG berpeluang rebound, analis rekomendasikan saham-saham ini, Senin (15/6)

Seperti di mal Tunjungan Plaza (TP) salah satu mal kelola PWON, sudah mulai diterapkan tatanan baru (new normal) dengan protokol COVID-19. Minarto menyebut, jika berhasil diterapkan, maka akan menjadi indikator mal di Jatim khususnya di Surabaya, saat new normal.

Protokol COVID-19 new normal di TP, dimulai pembatasan pengunjung dan lalu lintas pengunjung di dalam mal. Untuk lalu lintas pengunjung di mal sementara sifatnya adalah ujicoba.

"Jadi Pakuwon sudah mulai menguji coba penerapan pengaturan lalu lintas pengunjung di TP dengan skema satu arah. Ini merupakan masukan dari Pangdam untuk membuat one way system. Jadi di mal meminimalisir pengunjung berpapasan, trafficnya nanti akan satu arah. Kami juga tengah mempersiapkan perangkat seperti penanda jalan di mal," kata Minarto kepada Kontan.co.id, Minggu (14/6).

Dengan adanya penerapan satu arah ini, Minarto memastikan pengunjung akan tetap bisa ke toko mana pun yang mereka inginkan, tetapi harus berputar. Tidak bisa langsung balik arah.

Baca Juga: Segera beroperasi, sejumlah saham pengelola mal kompak menguat

"Jadi enggak bisa kalau kelewatan terus balik, jangan. Harus muter. Tentunya ini akan memberi kesan psikologis lebih aman dan nyaman karena yang harus dibentuk adalah kepercayaan. Kepercayaan dari pengunjung bahwa mal itu aman. Mal itu secure," paparnya.

Ia mengaku, untuk pembatasan pengunjung sudah diterapkan sejak Ramadan 2020 lalu. Tepatnya untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung menjelang Idul Fitri 1441 H.




TERBARU

[X]
×