kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pan Brothers (PBRX) tidak menerima pesanan APD untuk distribusi vaksin


Selasa, 08 Desember 2020 / 19:09 WIB
Pan Brothers (PBRX) tidak menerima pesanan APD untuk distribusi vaksin
ILUSTRASI. Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen berorientasi ekspor, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mengatakan pihaknya tidak menerima tambahan pesanan pembuatan alat pelindung diri (APD) dari pemerintah untuk distribusi vaksin. Pasalnya, perusahaan belum memiliki izin usaha yang berhubungan dengan vaksin.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengemukakan pihaknya tidak menerima tambahan pesanan pembuatan APD dari pemerintah untuk distribusi vaksin Sinovac.

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah mengalokasikan total anggaran pengadaan vaksin dan penanganan kesehatan senilai Rp 35,1 triliun. Dari jumlah itu, senilai Rp 637,3 miliar digunakan untuk pengadaan vaksin, masing-masing 3 juta dosis dari Sinovac dan 100.000 dosis dari CanSino oleh Kemenkes. Pemerintah juga mengalokasikan Rp 277,45 miliar untuk jarum suntik, alkohol swab dan safety box.

Kemudian Rp 190 miliar untuk keperluan masing-masing 249 vaksin refrigerator, 249 cool box, 249 alat pemantau suhu, 498 vaksin carrier dan APD.

Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) tingkatkan kapasitas produksi tahun depan

"Pan Brothers, tidak memiliki izin usaha ini, jadi kami hanya sebatas nanti memastikan apabila sudah sesuai prioritas dari pemerintah,"ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (8/12).

Ia melanjutkan, pihaknya memastikan pihak pekerja secara bertahap akan menjalani vaksinasi sesuai program pemerintah di poliklinik atau rumah sakit rujukan pemerintah.

Sedangkan untuk kapasitas APD dan masker tahun depan, Pan Brothers memproyeksikan penjualan akan menurun menjadi 30% sampai 40% dibandingkan tahun 2020 ini.

"Kebetulan demand global brands dan retailers tahun depan akan naik, jadi memang ini saling mengisi dalam pencapaian kenaikan sales tahun 2021 PBRX," tutupnya.

Selanjutnya: Pan Brothers (PBRX) bakal rilis obligasi global US$ 350 juta buat refinancing utang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×