kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -898,02   -100.00%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi corona, Mitra Pinasthika (MPMX) pangkas belanja modal tahun ini


Selasa, 11 Agustus 2020 / 20:24 WIB
Pandemi corona, Mitra Pinasthika (MPMX) pangkas belanja modal tahun ini
ILUSTRASI. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) memutuskan untuk memangkas 30% belnja modal yang sebelumnya dianggarkan.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tidak ingin gegabah dalam membelanjakan capital expenditure (capex) atau anggaran belanja modal tahun ini. Atas dasar pertimbangan pandemi corona (covid-19), MPMX memutuskan untuk memangkas 30% capex yang sebelumnya dianggarkan.

General Manager Corporate Communication PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Natalia Lusnita mengatakan, ketidakpastian kondisi ekonomi yang diakibatkan pandemi membuat masyarakat menunda pembelian motor baru. Akibatnya, penjualan motor MPMX baik di lingkup regional maupun nasional ikut menurun.

Kalau dilihat, imbas pagebluk corona sebenarnya sudah tercermin pada realisasi kinerja MPMX di semester I 2020. Mengintip laporan keuangan perusahaan, lini kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya mencatatkan penurunan penjualan neto sebesar 32,91% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,90 triliun di semester I 2020.

Baca Juga: Beli aset anak usaha, Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) rogoh kocek Rp 81,35 miliar

Berikutnya, penurunan omzet juga dijumpai pada lini sewa kendaraan dan lini spare part minyak pelumas di semester pertama. Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan neto sewa kendaraan turun 9,64% yoy menjadi Rp 419,53 miliar, sedangkan penjualan neto minyak pelumas turun 43,17% yoy menjadi Rp 76,11 miliar di semester I 2020.

Sementara itu, lini pendapatan lainnya masih mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 17,36% yoy menjadi Rp 129,66 miliar di semester I 2020. Namun demikian, dengan adanya penurunan omzet pada ketiga lini lainnya, total pendapatan neto MPMX menyusut 31,04% menjadi Rp 5,52 triliun di semester I 2020.

“Yang terbaik yang bisa kami lakukan saat ini adalah berfokus dan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan bisnis terus berjalan dengan tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan karyawan dan mengambil langkah efisiensi atas kegiatan operasional di semua lini usaha,” kata Natalia kepada Kontan.co.id, Selasa (11/8).

Sedikit kilas balik, sebelumnya MPMX sempat menyatakan bakal menganggarkan capex sebesar Rp 600 miliar dari kas internal dan fasilitas pinjaman pihak ketiga untuk pengembangan warehouse guna memajukan bisnis roda dua entitas anak usaha, yakni PT Mitra Pinasthika Mulia (MPMulia) di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT) serta membiayai pembelian unit mobil untuk meremajakan unit armada MPMRent.

Dus, capex akan MPMX berubah menjadi sekitar Rp 420 miliar dengan adanya pemangkasan sebesar 30% dari jumlah semula.

Sampai akhir semester I 2020 lalu, MPMX telah menyerap capex sebesar Rp 349 miliar. Natalia tidak menjabarkan komposisi penggunaan capex yang telah diserap secara terperinci. Yang jelas, ia menyebutkan bahwa sebagian besar capex digunakan untuk pembelian unit mobil di MPMRent.

Adapun jumlah unit yang telah dibeli di sepanjang semester I 2020 sudah melebihi 1.000 unit armada. “Jika kondisi membaik di semester II (2020), kami cukup percaya diri untuk membeli 1.000 unit lagi,” tambah Natalia.

Baca Juga: Mitra Pinasthika (MPMX) tetap lanjutkan ekspansi di tengah pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×