kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panen Lestari Internusa akan memaksimalkan momentum 2018 untuk dongkrak penjualan


Minggu, 01 April 2018 / 16:42 WIB
Panen Lestari Internusa akan memaksimalkan momentum 2018 untuk dongkrak penjualan
ILUSTRASI. SOGO Dept Store


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panen Lestari Internusa saat ini tengah menyiapkan strategi agar bisnisnya bisa bertumbuh pada tahun ini. Pasalnya, tahun ini akan banyak sekali katalis yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan, mulai dari event internasional hingga momentum pemilihan kepala daerah serentak.

Handaka Santosa, Presiden Direktur Panen Lestari Internusa menyampaikan bahwa event tersebut bisa dimanfaatkan dengan menggenjot promosi. Selain itu, produk-produk tematik juga bisa dijual untuk menjadi gimmick agar wisatawan baik lokal maupun mancanegara mau berbelanja di gerai-gerai miliknya.

“Kami persiapkan sesuatu dengan program promosi. Event pilkada serentak ini (harus) dibarengi dengan promo-promo, jangan malah takut dengan tahun politik,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/3).

Dengan adanya euforia ini maka strategi-staregi perlu dilakukan apalagi disamping pilkada juga masih ajang lainnya. Oleh karena itu, pihaknya optimis bahwa bisnisnya akan membaik dibarengi dengan spending masyarakat yang akan terpacu dengan serangkaian momentum tersebut.

“Tahun ini ada Asian Games, nantinya produk-produk merchandise Asian Games juga di jual di gerai-gerai Sogo. Kemudian ada event IMF dan Worldbank, jadi pokoknya kami menyambut (semua event) untuk mendongkrak bisnis kami,” lanjutnya.

Oleh karena itu, sentimen positif ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan program-program yang lebih kreatif dan menarik. Sebab, tidak hanya wisatawan lokal saja tetapi juga wisatawan mancanegara yang akan menyerbu sektor ritel. Oleh karena itu, selain kenyamanan ketersediaan barang dan range product yang luas juga menjadi kunci.

“Saya selalu kombinasikan barang impor dan lokal untuk menarik turis, ini persaingannya bukan soal lokal dan impor tetapi ini persaingan antar negara,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×