kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Panorama bidik pasar kelas atas


Selasa, 12 November 2013 / 09:00 WIB
ILUSTRASI. Hari Terakhir! Manfaatkan Promo Hotelmurah.com dengan Diskon Hotel s.d Rp300.000


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Demi mendongkrak kinerja, salah satu lini usaha PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) yaitu Panorama Tours ingin memaksimalkan pendapatan dari tur manca negara. Untuk itu, perusahaan travel ini menggaet operator pariwisata asal Inggris yakni Insight Vacation.

Lewat kerjasama ini, Panorama membidik segmen pasar menengah atas di Indonesia. "Kami harap di 2014 bisa menggaet 1.000 konsumen yang ikut Panorama Tour Luxury,” kata Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Tours, Senin (11/11).

Royanto yakin produk pelesir ini bisa mendapat respon positif. Sebab, berdasarkan hasil riset, ada sekitar 131 juta orang Indonesia dari segmen menengah dan atas rela merogoh kocek sebesar US$ 12 per hari. Nah, orang-orang inilah yang akan disasar Panorama.

Hellen Xu, Managing Director Panorama Tours Travel Management bilang, tipe tur mewah ini berbeda dengan sebelumnya. Misalnya, calon pelancong tidak perlu menunggu kuota penuh untuk beranjangsana ke luar negeri. Calon wisatawan dapat pergi kapan pun yang ia mau.

Lewat jaringan Insight Vacation, calon wisatawan asal Indonesia akan berkumpul bersama wisatawan asal negara lain untuk tujuan wisata yang sama.

Panorama Tours sendiri membidik pendapatan sekitar US$ 3 juta dari 1.000 paket perjalanan kelas atas ini. Sayang, Hellen enggan memberi informasi apakah paket tur mewah ini bakal berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan ini. Yang jelas ia optimistis, meski 2014 tahun politik, jumlah orang Indonesia yang ingin ke luar negeri masih cukup banyak.

Calon wisatawan yang akan mengikuti program wisata ini harus merogoh kantong mulai dari US$ 3,099 hingga US$ 4,799 demi mengikuti tur perjalanan hingga 16 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×