Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melaporkan pencapaian pre-sales sebesar Rp466 miliar selama kuartal I-2025. Capaian ini setara dengan 9% dari target tahunan sebesar Rp5,3 triliun.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma menyatakan, kinerja PANI di kuartal I-2025 mencerminkan dampak dari faktor eksternal terhadap hasil jangka pendek, seperti volatilitas pasar global dan melambatnya aktivitas ekonomi.
“Namun, dengan didukung oleh fondasi yang solid, termasuk portofolio properti yang terdiversifikasi dan strategi bisnis yang responsif, PANI tetap melihat peluang untuk kembali ke jalur pertumbuhan,” ungkap Sugianto, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (28/4).
Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Teken Kesepakatan Perluas Area Cakupan CSR di Serang
Menurut Sugianto, target tahun ini lebih mencerminkan kondisi ekonomi yang turut memengaruhi perilaku konsumen serta iklim investasi di sektor properti secara keseluruhan.
Salah satu tolak ukur makro ekonomi Indonesia adalah nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Sepanjang kuartal satu ini melemahnya nilai tukar Rupiah dari Rp16.245,- ke Rp16.652,- (2,51%) dipengaruhi beberapa indikator makro ekonomi termasuk tingkat inflasi, level suku bunga yang belum menarik bagi pelaku pasar, dan menurunnya pertumbuhan ekonomi.
Kondisi ini berdampak nyata pada sektor properti nasional, terutama pada segmen middle-up yang menjadi pasar utama PANI.
“Tingkat suku bunga yang relatif tinggi memberikan tekanan terhadap beban bunga KPR dan pembiayaan korporasi, sehingga mendorong sebagian konsumen dan investor untuk menunda keputusan pembelian,” tambahnya.
Baca Juga: Anak Usaha Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Lakukan Transaksi Afiliasi Rp 62,11 Miliar
Terlepas dari tekanan jangka pendek, PANI tetap berkomitmen terhadap strategi jangka panjang yang adaptif dan berbasis inovasi.
Selama 2021– 2024, PANI telah mencatat pertumbuhan pre-sales dengan CAGR sebesar 51%, bahkan mencetak rekor Rp6 triliun pada 2024.
Kekuatan ini didukung oleh pengembangan produk ikonik di PIK2 seperti Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, SOHO Miami, Padma, Pasir Putih Residences, dan Ilona@Pasadena Hills yang telah mendapat respons positif dari pasar.
Selain itu, Perseroan juga menawarkan konektivitas unggul ke wilayah Jabodetabek dan Bandara Internasional Soekarno Hatta melalui Jalan Tol KATARAJA yang akan segera beroperasi, memperkuat posisi PIK2 sebagai bagian dari kota mandiri baru bertajuk “The New Jakarta City”.
Untuk mendukung ekosistem kawasan terpadu ini, PANI melalui entitas anak juga tengah membangun fasilitas MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang ditargetkan mulai beroperasi sebagian pada Oktober 2025, memperluas potensi kawasan sebagai pusat bisnis dan destinasi investasi baru.
Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Laba Bersih Rp 623,91 Miliar di 2024
Selanjutnya: 10 Penjualan Termahal Liverpool Sepanjang Masa
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi dan Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News