Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
TANGERANG. PT Paramount Land resmi melaksanakan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan klaster Karelia Village di Gading Serpong, Tangerang. Klaster tersebut terdiri dari 273 unit dengan luas lahan 4,5 hektar.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, di Jakarta, Senin (20/10), menjelaskan bahwa Karelia Village terbagi dalam tiga tipe, meliputi L6, L7, dan L8, dengan luas tanah 60-80 meter persegi, serta luas bangunan 77-130 meter persegi. Setiap unit dilengkapi tiga kamar tidur, satu kamar pembantu, dan empat kamar mandi, tempat menjemur pakaian dan gudang.
Sementara itu, Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land mengatakan sejak diluncurkan pada Januari lalu, klaster tersebut sudah habis terjual dan akan diserahterima kepada konsumen Desember 2015.
Pada saat diluncurkan awal tahun lalu, harga Karelia Village mulai Rp 900 juta – Rp1,5 miliar per unit. Menurut Aryo, saat ini harganya naik 5 sampai 10 % dari harga awal.
"Pada masa tunggu ini pembeli akan memperoleh update mengenai unit yang mereka beli," ujarnya.
Sebelumnya, kendati pasar properti sedang lesu, Paramount Land berhasil mencetak penjualan Rp 400 miliar hanya dalam satu hari saat peluncuran produk baru, Karelia Village, di Gading Serpong. Padahal, harganya tak bisa dibilang murah, yakni berkisar antara Rp 900 juta hingga Rp 1,5 miliar per unit dengan dimensi bangunan 77-130 meter persegi dan luas tanah 60-88 meter persegi.
"Melihat antusiasme konsumen, tak menyurutkan Paramount Land segera merealisasikan pembangunan proyek baru ini. Kami memulai konstruksi Karelia Village, Sabtu (18/10) kemarin," papar Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, kepada Kompas.com, Minggu (19/10) lalu. (Latief)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News