kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Hanya satu hari, Karelia Village laku Rp 400 M


Minggu, 19 Oktober 2014 / 14:42 WIB
Hanya satu hari, Karelia Village laku Rp 400 M
ILUSTRASI. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menyatakan bahwa efek El Nino tidak mempengaruhi produktivitas dan harga CPO. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

SERPONG. Kendati pasar properti sedang lesu, namun Paramount Land berhasil mencetak penjualan Rp 400 miliar hanya dalam satu hari saat peluncuran produk baru, Karelia Village, di Gading Serpong.

Padahal harganya tak bisa dibilang murah, yakni berkisar antara Rp 900 juta hingga Rp 1,5 miliar per unit dengan dimensi bangunan 77-130 meter persegi dan luas tanah 60-88 meter persegi.

"Melihat antusiasme konsumen, tak menyurutkan Paramount Land segera merealisasikan pembangunan proyek baru ini. Kami memulai konstruksi Karelia Village, Sabtu (18/10) kemarin," papar Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, kepada Kompas.com, Minggu (19/10).

Paramount Land, lanjut Ervan, akan terus berupaya memenuhi harapan konsumen secara konsisten terutama dalam hal kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian.

"Selain membangun tepat waktu, kami juga telah membentuk delivery service division yang akan mengawal dan membina komunikasi dengan para konsumen dalam masa pembangunan produk, sejak dibeli hingga diserahterimakan," ujar Ervan.

Karelia Village, kata Ervan, dikembangkan sebanyak 273 unit di atas lahan seluas 4,5 hektar. Sejak dipasarkan pada Februari 2014, harganya telah melonjak 5% hingga 10%. Rencananya, unit-unit Karelia Village akan diserahterimakan pada Desember 2015.

Sebagai informasi, Paramount Land merupakan sayap properti Paramount Enterprise International. Saat ini, cadangan lahan yang dimiliki seluas 1.200 hektar, dengan 6 aset hotel di Gading Serpong, Magelang, dan Malang. 

Paramount juga berencana membangun hotel baru di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, dan Balikpapan. ( Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×