Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) optimistis prospek bisnis ban sepeda motor dan mobil tetap menggelinding kencang sepanjang tahun ini.
Katalis positifnya adalah permintaan kendaraan bermotor di pasar domestik dan mancanegara yang terus meningkat.
Presiden Direktur PT Michelin Indonesia Sai Banu Ramani menjelaskan perseroan akan tetap fokus pada pasar domestik dan senantiasa mengembangkan pasar ekspor.
“Kami sangat optimistis terhadap potensi pasar ekspor yang menjadi kontributor utama hasil penjualan kami,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (6/8).
Baca Juga: Ini Strategi Produsen Ban untuk Kerek Kinerja Bisnis di Tahun 2023
Selain itu, MASA juga berupaya untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar domestik melalui tawaran produk/brand dan kemitraan distribusi. Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan produk dan layanannya, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor.
Dalam konteks penjualan, hingga kini perseroan telah ekspor produk ban ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat, negara-negara di Asia, Australia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.
Lebih lanjut, perseroan juga terus memantau perkembangan pasar dan secara proaktif merespons perkembangan tersebut agar dapat menyesuaikan strategi dan operasi dengan cepat dan tepat.
Dengan adanya potensi pasar ekspor yang menjadi kontributor terbesar dalam penjualan perusahaan saat ini, Michelin juga mengembangkan pasar domestik melaui portofolio produk eksisting maupun produk-produk baru.
Baca Juga: Ada Kendala Pasokan Karet Alam, Begini Respons Bridgestone dan Michelin Indonesia
“Sebagai contoh, di kuartal 4 tahun lalu, kami meluncurkan produk baru yang menjadi bagian dari BFG Passenger car series, yaitu BFG Advantage Touring,” sambung dia.
Melihat tren global, ia optimistis situasi pemulihan pada 2023 berlanjut dan semakin kuat. MASA telah mencatatkan kenaikan disribusi penjualan bersih pada pasar ekspor di negara-negara Amerika, Asia, dan Australia di kuartal pertama 2023. Untuk itu, pihaknya akan melanjutkan strategi dan inisiatif untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan operasi, dengan berfokus pada inovasi, keunggulan operasional, dan penciptaan nilai untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News