Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar SUV bongsor atau di kelas di atas 2.000 CC terus membesar. Alhasil, semua Agen Pemegang Merk (APM) saat ini berlomba-lomba untuk masuk ke kelas ini.
Apalagi dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) semester I-2018, tercatat penjualan segmen SUV dari pabrikan ke diler (wholesales) mencapai 32.475 unit atau naik dari periode sama tahun lalu 29.513 unit.
Misalnya, Nissan meluncurkan SUV premium bersasis tangga, New Nissan Terra, di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Meski belum dibeberkan harga resmi, pelanggan dapat pre-booking mulai dari Rp 460 juta.
Head of Product Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani menuturkan, harga jual resmi akan keluar pada saat produk pengiriman sudah siap. Rencananya pengiriman dimulai pada kuartal ketiga di tahun fiskal 2018 atau pada rentang Oktober hingga Desember tahun ini. Sayangnya untuk target penjualan belum dibeberkan.
"Melihat antusiasime konsumen yang mencoba mobil ini di GIIAS 2018, kami optimis mobil ini akan menopang penjualan kami," kata Hana, Rabu (8/8).
Peluncuran New Nissan Terra juga menandai langkah terbaru dalam memperkenalkan jajaran produk Nissan untuk pasar Indonesia secara ofensif, sebagai bagian dari rencana bisnis jangka menengah Nissan M.O.V.E. 2022. Produk ini pertama kali diperkenalkan baru-baru ini di Asia Tenggara dalam acara peluncuran di Filipina.
Kendaraan ini dibangun di pusat produksi Nissan di Thailand yang dikhususkan untuk pasar Asia Tenggara. Hanna menambahkan model ini juga tak akan menggantikan peran Nissan X-Trail karena target segmennya juga berbeda.
Mengingat dalam semester I-2018 tercatat penjualan Nissan X-Trail sebanyak 719 unit atau turun dari periode sama tahun lalu sebanyak 1.889 unit. "Harga jualnya juga berbeda. X-Trail harga tertingginya di kisaran Rp 400 jutaan, sedangkan ini harga terendah sudah Rp 460 juta," katanya.
Sementara itu, Rahmat Samulo, Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation mengatakan, pasar SUV memang lebih meningkat penjualannya ketimbang pasar mobil nasional. Hal ini mengingat faktor kenyamanan kendaraan dan kepraktisan pengguna untuk menggunakan kendaraan ini di segala medan. "Kami masih mengandalkan model Isuzu mu-X yang merupakan SUV bermesin diesel terbaik," kata Rahmat, Rabu (8/8).
Untuk target penjualan spesifik Isuzu belum beberkan juga. Namun dari data Gaikindo semester I-2018, tercatat penjualan mencapai 253 unit atau turun dari periode sama tahun lalu 330 unit. "Untuk saat ini belum ada rencana model baru. Karena kami percaya dari segi kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar model ini masih terbaik di kelasnya" jelas Rahmat.
Menanggapi kehadiran Nissan Terra, Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) percaya bahwa Mitsubishi Pajero masih kuat menjadi market leader di segmen SUV. "Saya tidak terlalu khawatir ada kompetitor karena masyarakat bisa memilih lebih banyak pilihan. Serta sekarang konsumen sudah pintar memilih kendaraan," kata Imam beberapa saat lalu.
Sebenarnya, saat ini penjualan terbesar di segmen ini ada di Mitsubishi Pajero. Tercatat penjualannya mencapai 11.021 unit atau naik dari periode sama tahun lalu
sebanyak 8.468 unit.
Adapun di pameran GIIAS 2018, MMKSI kembali menghadirkan Pajero SPORT Rockford Fosgate Limited Edition, sebuah edisi terbatas dari model Pajero SPORT. Sebenarnya, model ini pernah diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show 2018 lalu.
Di posisi berikutnya ada Toyota Fortuner dengan penjualan sebanyak 9.072 unit atau turun dari periode sama tahun lalu sebanyak 11.097 unit. Sedangkan di posisi ketiga ada Honda CR-V dengan penjualan sebanyak 5.360 unit atau naik dari periode sama tahun lalu sebanyak 1.467 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
