kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.527   -72,00   -0,44%
  • IDX 6.953   54,90   0,80%
  • KOMPAS100 1.008   7,38   0,74%
  • LQ45 780   5,53   0,71%
  • ISSI 222   1,84   0,84%
  • IDX30 403   2,15   0,54%
  • IDXHIDIV20 476   1,33   0,28%
  • IDX80 114   0,82   0,72%
  • IDXV30 116   0,57   0,49%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Pasarkan oli, Pertamina gandeng Lamborghini


Jumat, 28 Agustus 2015 / 13:16 WIB
Pasarkan oli, Pertamina gandeng Lamborghini


Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Pertamina Lubricants menggandeng salah satu perusahaan mobil terkenal di dunia yakni Lamborghini, sebagai mitra teknis untuk menguji pelumas buatan Pertamina.

"Lamborgini menjadi mitra teknis dan bukan sekadar mitra promosi," kata President Direktur PT Pertamina Lubricants, Gigih W H Irianto dalam diskusi dengan media tentang pelumas Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Jumat (28/8).

Ia menjelaskan, mitra promosi cuma fokus di pemasaran. Sedangkan mitra teknik membuktikan dulu lalu baru kemudian ikut memasarkan. Lamborghini yang menjadi bagian dari Grup Volkswagen dan salah satu produsen mobil nomor tiga di dunia, menjadi salah satu upaya promosi untuk menyakinkan pasar domestik.

Ia mengatakan, potensi pasar akan lebih besar dengan menggandeng Lamborghini karena masuk dalam grup Volkswagen, yang menguasai merek-merek mobil di dunia.

Dengan lolos tes dari Lamborghini, ada kemungkinan merek-merek lain akan menggunakan pelumas itu. Ia mengatakan, pelumas Pertamina telah dipakai di berbagai negara seperti Jepang, Thailand, Italia, namun masih banyak konsumen potensial dalam negeri yang masih belum menggunakan pelumas Pertamina.

"Kita tahu Indonesia merupakan potensial 'market' (pasar) luar biasa dari struktur demografi kita punya," ujarnya.

Untuk lebih menyakinkan konsumen domestik, pelumas Fastron buatan Pertamina itu akan ditempeli label Lamborghini. Pengepakan pelumas dengan label Lamborghini dilakukan pada September 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×