kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca teror bom di Surabaya, Angkasa Pura I tingkatkan pengamanan 13 bandara


Senin, 14 Mei 2018 / 22:30 WIB
Pasca teror bom di Surabaya, Angkasa Pura I tingkatkan pengamanan 13 bandara
ILUSTRASI. Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan yang dioperasikan AP I


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (AP I) meningkatkan upaya pengamanan di 13 bandara yang dikelolanya pasca-ledakan yang terjadi di beberapa titik di Surabaya pada Minggu (13/5) lalu dan Senin (14/5) pagi ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi ancaman serupa di ruang publik bandara sebagai obyek vital negara.

"Berbagai langkah peningkatan keselamatan dan keamanan kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi pemboman atau aksi teror lainnya di fasilitas publik bandara sebagai obyek vital negara," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangan resminya, Senin (14/5).

Sejak hari Minggu (13/5) lalu, AP I telah melakukan beberapa upaya peningkatan yaitu meningkatkan intensitas walking patrol di beberapa titik, melakukan profiling melalui CCTV, bersama Satgaspam meningkatkan melakukan random check bagi kendaraan yang menuju dan akan masuk ke area bandara, melakukan patroli bersama Satgaspam dengan menurunkan unit K9 di area terminal, dan berkoordinasi dengan badan keamanan eksternal untuk memitigasi potensi ancaman berdampak ke bandara.

Selain itu, AP I juga membuat posko pengamanan terpadu di tiap bandara sebagai pusat bantuan keamanan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di masing-masing bandara dan pemberlakuan double shift bagi petugas keamanan bandara.

“Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah personel keamanan bandara menjadi dua kali lipat. Untuk di Bandara Juanda terdapat peningkatan petugas keamanan dari 216 personel menjadi 723 personel. Total petugas keamanan yang disiagakan di seluruh bandara Angkasa Pura I yaitu 3.835 personel,” jelas Faik.

Berbagai upaya peningkatan pengamanan ini berpotensi menimbulkan penumpukan di bandara akibat meningkatnya frekuensi proses pemeriksaan kendaraan ketika masuk area bandara. Di samping itu, saat ini tengah diupayakan bagi kendaraan mobil dan motor untuk tidak merapat ke terminal di seluruh bandara Angkasa Pura I. Hal ini akan berdampak pada rekayasa lalu lintas sekitar area bandara.

“Diharapkan calon penumpang pesawat dapat tiba di bandara tiga jam sebelum jadwal keberangkatan untuk mengantisipasi potensi penumpukan yang akan terjadi akibat peningkatan frekuensi pemeriksaan kendaraan dan orang masuk ke terminal."kata Faik.

Selain itu, Faik juga mengharapkan kerjasama para pengguna jasa untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di area bandara dapat memberitahukannya kepada petugas keamanan bandara dan Satgaspam,” kata Faik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×