Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pasokan daging ayam nasional diyakini aman sampai Lebaran mendatang. Sekalipun permintaan konsumsi daging ayam diprediksi naik 10%, peternak menjamin daging ayam di pasar akan melimpah.
Sigit Prabowo, Ketua Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) menghitung, saat ini kebutuhan ayam nasional setiap minggunya mencapai 45 juta ekor. Dengan asumsi kenaikan permintaan sampai lebaran setiap minggu sebesar 10%, kebutuhan ayam secara nasional sekitar 50 juta ekor sampai 51 juta ekor setiap minggu hingga Lebaran.
Sigit memastikan, stock daging ayam sampai Lebaran aman dengan jumlah saat ini. Sementara, ketersediaan ayam secara nasional mencapai 64 juta ekor setiap minggu.
"Distribusi juga tidak akan mengalami kendala berarti. Sebab, secara merata di berbagai tempat seperti: Jawa Tengah, Bogor, Tangerang, Sumatera telah menjadi basis peternak ayam," kata Sigit pada hari ini (24/6)
Namun Sigit mengingatkan agar pemerintah segera menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang aturan pasokan dan permintaan bibit ayam atau day old chicks (DOC). Sebab tanpa aturan tersebut produksi ayam akan melimpah dan merugikan peternak rakyat dengan harga yang jatuh. Kondisi ini bisa terjadi setelah Lebaran nanti.
"Apalagi siklusnya saat Lebaran usai, konsumsi akan turun. Ditambah dengan harga jatuh , kami bisa merugi," tandas Sigit. Apalagi katanya, harga ayam pada tingkat peternak juga masih amat rendah sekitar Rp 15.000 per kg. Padahal untuk mendapat untung, harga ayam tingkat peternak seharusnya Rp 17.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News