Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejumlah perusahaan penyedia layanan jaringan internet atau internet service provider (ISP) makin gencar ekspansi seiring makin bertambahnya para pengguna internet di dalam negeri.
Salah satunya adalah PT Supra Primatama Nusantara. Perusahaan yang punya produk jaringan internet kabel (serat optik) Biznet ini menargetkan bisa memasang kabel optik 4.000 kilometer (km) sampai akhir tahun ini.
"Internet saat ini kebutuhannya sudah seperti listrik, permintaan selalu bertambah," katanya Adi Kusma, Presiden Direktur Supra Primatama Nusantara kepada KONTAN, (24/8).
Ada beberapa wilayah yang tengah digarap Biznet. Misalnya Pulau Jawa. Perusahan ini tengah menambah jaringan di Semarang, Surabaya, Tegal, Purwokerto, Bojonegoro, dan Cepu. Selain itu juga di Bali.
Ke depan, perusahaan ini tidak menutup pintu untuk ekspansi di luar Jawa Bali. Seperti di Sumatra. Menurut Adi, pihaknya tengah mengembangkan jaringan di Kepulauan Riau dan Batam. Untuk bisa merealisasikan ekspansi ini, Biznet siap mengucurkan dana antara Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun.
Saat ini, Biznet sudah membangun hingga 15.000 km yang terbentang di tiga pulau, Jawa, Bali, dan Sumatera. Pemain lain seperti PT Cyberindo Aditama (CBN) juga melakoni ekspansi serupa.
Perusahaan ini melirik kota strategis untuk mengembangkan jaringan internet. Untuk melancarkan bisnis, CBN menggandeng PT Mega Akses Persada atau FiberStar. "Rencananya kami akan membuka cabang baru di beberapa kota," ujar Dian A Ramadhani Senior Communication Specialist Cyberindo Aditama kepada KONTAN, (24/8).
Sayang, Dian masih enggan menjelaskan identitas kota incaran. "Belum bisa kami jelaskan yang jelas ada pembangunan infrastruktur tahun ini," ujarnya.
Untuk saat ini, CBN tengah menuai berkah dari jaringan yang sudah dimiliki. Yakni jaringan Jawa-Bali backbone yang terbentang dan menghubungkan beberapa kota. Seperti Jabodetabek, Bandung, Bogor, Tangerang, Pelembang, Medan, dan Bali. Tiga kota terakhir berlokasi di luar Jawa.
Hanya, Dian tak merinci target bisnis CBN tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
