Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Sejak mulainya proyek pembangunan kawasan rekreasi pantai Ancol sampai unit-unit rekreasi yang ada di dalamnya seperti Pasar Seni, Gelanggang Renang (Atlantis Water Adventures), Gelanggang Samudra (Ocean Dream Samudra), Dunia Fantasi dan resort tepi pantai Putri Duyung Ancol merupakan karya-karya besar almarhum Ciputra yang sampai hari ini masih dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
Sebagai sosok founding father di Grup Jaya, Teuku Sahir mengatakan, tentunya tidak sedikit ide dan karya beliau yang sampai hari ini masih terus dapat dinikmati.
Baca Juga: Ciputra wafat, Sri Mulyani: Saya baru dengar, so sad...
"Banyak sekali jasa beliau dalam pembangunan Ancol sebagai kawasan rekreasi terpadu. Semua dituangkan dalam gagasan dan karya yang luar biasa yang sampai hari ini kita semua menikmati karyanya dan akan terus kami lanjutkan sebagai warisan yang sangat berharga" ujar Teuku Sahir.
Selamat jalan Pak Ci, karya-karyamu memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Jakarta pada khususnya dan juga Indonesia.
Jenazah Ciputra rencananya akan disemayamkan mulai hari Jumat 29 November 2019 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World I, Retail Podium 11, Jl. Prof DR Satrio Kav.3-5 Kuningan, Jakarta.
Rencananya jenazah Ciputra akan dikebumikan pada hari Kamis pekan depan, 5 Desember 2019, di Pemakaman Keluarga, Desa Sukamaju, Jonggol, Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenang Ciputra, pemilik harta Rp 18,2 triliun yang tak pelit membagi ilmu
Putri Pertama Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan Ciputra meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat sakit yang dideritanya di Singapura. Pihak keluarga saat ini sedang dalam proses untuk memulangkan jenazah dari Singapura.
“Kami sangat kehilangan sosok ayah, kakek, dan pimpinan yang menjadi suri teladan bagi keluarga dan keluarga besar dari Grup Ciputra,” ujar Rina, Rabu (27/11) seperti dikutip dari www.ciputra.com.
Ciputra juga bercita-cita untuk dapat menciptakan lebih banyak entrepreneur di Indonesia, yakni generasi muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dengan cara mengubah sampah dan rongsokan menjadi emas.
Baca Juga: Tutup usia, ini profil konglomerat Ciputra