Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa pandemi Covid-19, potensi industri Fixed Broadband Internet di Indonesia masih sangat besar. Secara bisnis, PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan optimis terus bertumbuh meski di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan bisnis.
Adanya penerapan social atau pyshical distancing serta Work From Home (WFH), mendorong kebutuhan masyarakat terhadap konten-konten digital dan akses ke layanan internet.
Hal ini memberikan dampak pada layanan First Media yang mengalami kenaikan traffic internet secara signifikan sekitar 47%, dan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 40% pada pertengahan Maret hingga Mei 2020, dibandingkan dengan periode sebelum WFH.
Baca Juga: Ada corona, jumlah pelanggan baru Link Net melonjak 40%
Berdasarkan pencatatan kuartal 1-2020, First Media telah menambahkan 73.629 Home Passed, sehingga total Home Passed menjadi 2,54 juta. Di periode yang sama, peningkatan juga terjadi pada jumlah pelanggan baru yang naik 31.757 pelanggan, sehingga total menjadi 699.962.
Di mana 32% pelanggan baru berasal dari Batam, Semarang, Medan, Solo, Bali, dan kota lainnya. Hingga akhir Mei 2020, total pelanggan menjadi 743.479, atau naik sebanyak 75.274 pelanggan, jumlah ini melampui total penambahan pelanggan sepanjang tahun 2019 yang mencapai 73.498.
Covid-19 menjadi game changer di tahun 2020 dan berpotensi mendorong percepatan tranformasi digital dari adanya perubahan perilaku masyarakat, yang kini semakin dituntut untuk mampu beradaptasi dengan aktivitas dan layanan berbasis teknologi digital.
Menghadapi hal ini, First Media dalam bisnisnya menerapkan empat fokus utama yakni; Service Quality, Business Continuity Plan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan dukungan untuk tetap produktif selama Work From Home dan Online Learning.
Sutrisno Budidharma, Residential Sales Director LINK mengatakan bahwa Jabodetabek merupakan market yang penting dan DKI Jakarta mendominasi perekonomian pulau Jawa sebesar 29%.
Sementara provinsi Banten menjadi salah satu kawasan bisnis yang paling potensial, oleh karenanya, First Media berkomitmen untuk selalu menjaga service quality guna memenuhi kebutuhan pelanggan akan koneksi yang stabil saat mereka bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
