Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I mengawal pengembangan sejumlah pelabuhan. Salah satunya adalah Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara.
Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung fase I sudah sampai tahap 80%. Pada akhir pembangunan nanti, kapasitasnya mencapai 500.000 twenty foot equivalent units (TEUs). Tak berhenti sampai di situ, Pelindo I akan melanjutkan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung hingga tahun 2023 dengan total target kapasitas 20 juta TEUs. Mereka menggadang-gadang pelabuhan tersebut sebagai pelabuhan terbesar dan menjadi hub internasional di kawasan barat Indonesia.
Sembari mengembangkan fisik pelabuhan, Pelindo I memperbaiki waktu tunggu atawa waiting time pelabuhan. Untuk Belawan International Container Terminal (BICT) misalnya, mereka mengklaim telah menekan waktu tunggu hingga 44,44%. "Menjadi 1,45 jam per kapal, dibandingkan tahun lalu sebanyak 2,61 jam per kapal," ujar Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo I dalam keterangan resmi kepada media, Minggu (3/9).
Sejalan dengan perbaikan waktu tunggu, produktivitas bongkar muat petikemas BICT pun naik menjadi 47,86 box/ship/hour (B/S/H). Catatan semula adalah 33,97 B/S/H.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News