kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo III luncurkan pusat pengawasan pelabuhan untuk pelayanan kapal


Jumat, 07 Desember 2018 / 14:11 WIB
Pelindo III luncurkan pusat pengawasan pelabuhan untuk pelayanan kapal
ILUSTRASI. KAPAL TUNDA PELABUHAN TANJUNG PERAK


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelindo III meresmikan Port Operations Command Center (POCC) atau pusat kontrol operasional pelabuhan untuk pelayanan kapal dan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (6/12).

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto menyampaikan POCC wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Gresik ini menjadi pilot project. Nantinya, POCC akan dibangun di seluruh regional pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III.

"Agar manfaat efisiensi dari peningkatan produktivitas operasional melalui integrasi teknologi seperti POCC bisa juga dirasakan merata oleh para pengguna jasa di pelabuhan-pelabuhan lainnya. Jadi semangatnya tetap, yaitu inovasi untuk efisiensi biaya logistik nasional," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (7/12).

Ia menjelaskan, fungsi POCC ialah mengintegrasikan sistem internal seperti operasional terminal, pelayanan kapal, pelayanan tagihan dengan sistem eksternal, seperti sistem informasi kepelabuhanan.

"Jadi pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal, agar saat ada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan intelegensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat," paparnya.

CEO Regional Jatim Pelindo III Onny Djayus menambahkan adanya POCC ini digunakan sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan untuk mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan Turn Round Time (TRT). "Selain itu juga diharapkan dapat mencapai one day billing, sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×