kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelita Samudera Shipping (PSSI) Berubah Nama Jadi IMC Pelita Logistik


Jumat, 09 Desember 2022 / 16:48 WIB
Pelita Samudera Shipping (PSSI) Berubah Nama Jadi IMC Pelita Logistik
ILUSTRASI. PT Pelita Samudera Shipping Tbk berubah nama menjadi PT IMC Pelita Logistik Tbk.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menyetujui dua mata acara rapat, yaitu perubahan Anggaran Dasar Perusahaan mengenai perubahan nama perusahaan dan pembelian kembali saham saham perusahaan (buyback).

Nama perusahaan berubah dari PT Pelita Samudera Shipping Tbk menjadi PT IMC Pelita Logistik Tbk. Penggantian nama ini dalam rangka sinergi dan penyelarasan dengan kelompok usaha perusahaan yang memiliki banyak diversifikasi bisnis di bidang logistik. 

Maka akan lebih tepat jika nama perusahaan menggunakan kata logistik untuk mencerminkan ruang lingkup usaha yang lebih luas.

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) Kerek Target Buyback Jadi Rp 300 Miliar

Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping Tbk Iriawan mengatakan, perubahan nama dan logo akan diimplementasikan secara bertahap, sehingga rencananya pada bulan Maret 2023 nama dan logo baru perusahaan sudah efektif.

RUPSLB juga menyetujui pembelian kembali saham perseroan (buyback). Alokasi dana untuk pembelian kembali saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 300 miliar atau membeli sebanyak-banyaknya 300 juta lembar saham. 

Alokasi dana berasal dari kelebihan arus kas bebas PSSI. Periode pelaksanaan buyback adalah enam bulan terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB yakni 9 Desember 2022 sampai dengan 30 Juni 2023.

“Pembelian kembali saham dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan kami menurunkan biaya modal, meningkatkan laba per saham, serta pengembalian atas ekuitas secara berkelanjutan," tandas Iriawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×