Reporter: Maria Rosita | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Jasa Marga Bali Tol mulai membangun Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. Pada Rabu (21/12) lalu, perusahaan patungan ini sudah mulai melakukan pemancangan batu pertama.
Pembangunan jalan tol sepanjang 11 kilometer ini menelan biaya sebesar Rp 2,3 triliun. Pembangunan jalan tol ini sebagai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (KTT APEC) pada 2013 mendatang.
Direktur PT Pelabuhan Indonesia III Djarwo Surjanto optimis pembangunannya selesai sebelum KTT APEC berlangsung. Selain itu, pembangunan jalan tol ini untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. "Sehingga bisa menghubungkan daerah-daerah penting di Bali," katanya dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (23/12).
PT Jasa Marga Bali ini merupakan perusahaan patungan dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I, PT Wijaya Karya Tbk., PT Hutama Karya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Pengembangan Pariwisata Bali. Pelindo III menggenggam saham 20%.
Mayoritas saham dikuasai Jasa Marga sebesar 60%, lalu Angkasa Pura I sekitar 10% dan Wijaya Karya 5%. Lainnya, Hutama, Adhi, dan Pengembangan Pariwisata Bali berturut-turut masing-masing sebesar 2%, 2%, dan 1%. Konsesi pengoperasian tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa selama 45 tahun terhitung dari Surat Perintah Kerja oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News