kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Incar Laba Rp 40 Miliar-Rp 80 Miliar pada Tahun Ini


Jumat, 22 Juli 2022 / 15:57 WIB
Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Incar Laba Rp 40 Miliar-Rp 80 Miliar pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Mulai turn around, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) incar laba Rp 40 miliar-Rp 80 miliar tahun ini .foto/KONTAN/Yasmine Maghfira


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menghadapi tahun yang berat selama dua tahun terakhir, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) siap memperbaiki keadaan dengan mencetak laba di tahun 2022 ini.

Manajemen menyebut, hingga tutup tahun nanti perusahaan diproyeksikan dapat mencetak laba bersih sekitar Rp 40 miliar sampai dengan Rp 80 miliar.

"Jadi enam bulan pertama kami sudah (laba) Rp 30 miliar, untuk full year tahun fiskal 2022 kami bisa laba antara Rp 40 miliar- Rp 80 miliar. Jadi syukur sudah ada turn aroud, kami bisa menghindari malapetaka kebangkrutan sampai gagal bayar obligasi jatuh tempo di Februari," ungkap Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Thomas Trikasih Lembong, dalam diskusi virtual bersama Kontan.co.id, Jumat (22/7). 

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Optimistis Mencetak Laba pada Tahun Ini

Asal tahu saja, selama kuartal pertama tahun ini PJAA tercatat mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 152,34 miliar. Angka ini melesat 70,25% dibandingkan pendapatan pada kuartal pertama 2021 yang hanya mencapai Rp 89,48 miliar. 

Secara lebih rinci, pendapatan usaha tersebut meliputi pendapatan tiket Rp 101,69 miliar, pendapatan hotel dan restoran berkontribusi Rp 13,71 miliar, lalu pendapatan lainnya senilai Rp 37,26 miliar. 

Dari sisi bottom line, Pembangunan Jaya Ancol berhasil menekan rugi bersih hingga 35,11% dari semula Rp 57,09 miliar menjadi Rp 37,04 miliar. Thomas mengungkapkan, untuk menopang strategi pertumbuhan ke depan, PJAA juga sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis.

Untuk program jangka pendek, di tahun ini Pembangunan Jaya Ancol akan melakukan re-branding dengan memperkenalkan logo baru. Asal tahu saja, PJAA belum pernah mengganti logonya selama kurun waktu 30 tahun terakhir. Nah, pekan ini PJAA bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meresmikan logo baru tersebut. 

"Nanti malam Pak Anies akan meluncurkan re-branding Ancol, akan luncurkan logo baru yang tidak berubah selama 30 tahun. Minggu ini akan berubah jadi logo yang baru," ungkap Thomas. 

 

Tak hanya memperkenalkan logo baru, di tahun ini PJAA juga tengah melakukan sejumlah perbaikan atraksi atau wahana yang sempat digudangkan atau dihentikan operasionalnya untuk sementara. Sambil berjalan, PJAA juga akan memanfaatkan re-branding logo ini untuk meningkatkan berbagai layanan, mulai dari layanan kebersihan, kenyamanan, dan lain sebagainya. 

"Jadi memang kami mau tentunya memanfaatkan re-opening untuk memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengunjung," kata Thomas.

Mengutip pemberitaan Kontan sebelumnya, pada bulan Mei 2022 yang bertepatan dengan momen Lebaran, PJAA mencatat kunjungan pengunjung yang cukup tinggi, setelah dua tahun terakhir momentum lebaran masih diberlakukan pembatasan. Hal ini turut berdampak kepada adanya peningkatan pendapatan perusahaan yang cukup signifikan seiring dengan meningkatnya kunjungan ke Ancol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×