Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) merencanakan pembangunan bertahap proyek transmisi pipa gas bumi Cirebon Semarang demi mempercepat suplai gas bagi kawasan industri di Kendal dan Batang.
Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio menjelaskan pembangunan ruas pipa bertahap dimungkinkan untuk dilakukan beberapa waktu ke depan.
"Di akhir 2021 masih ada waktu untuk membangun 40 km sampai 50 km, Insyaallah aman," terang Jugi dalam Konferensi Pers, Rabu (14/10).
Baca Juga: Begini rencana BPH Migas untuk proyek pipa gas Cirebon-Semarang
Jugi menambahkan, pembangunan bertahap dapat dilakukan sampai kawasan industri Batang. Nantinya suplai gas akan disinkronkan dari Jambaran Tiung Biru (JTB).
Di sisi lain, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menjelaskan selain pembentukan tim kajian internal, pembenahan akan dilakukan khususnya menyangkur suplai dan demand gas untuk proyek tersebut.
"Kami mesti lakukan Feasibility Study (FS) dengan demand sekarang ini berapa yang pasti. Suplai nya, pasokan gas harus pasti apa dari Jambaran Tiung Biru, fasilitas FSRU LNG atau dari ConocoPhillips atau dari mana. Demand juga dari mana atau dimana akan dibawa penjualan gas ini tadi," terang dia dikesempatan yang sama.
Selanjutnya: Rencana lelang ulang proyek pipa gas Cirebon-Semarang terbentur revisi rencana induk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News