Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I 2020, pembangunan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sudah melebihi 55%.
Direktur Utama IPC Arif Suhartono memastikan, pembangunan terminal ini tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
“Pekerjaan itu meliputi pembangunan dermaga, trestle (jalan penghubung antara area darat dan terminal), pengerasan tanah area darat, pembangunan gedung kantor, serta bangunan pendukung lainnya di pelabuhan,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Senin (6/7).
Baca Juga: Kemenhub tergetkan terminal kijing mulai beroperasi akhir 2020
Adapun, di semester I ini, pembangunan terminal ini sudah menyerap dana investasi sebesar Rp 2,37 triliun di mana biaya pembangunan Terminal Kijing tahap pertama dianggarkan sebesar Rp 5 triliun.
Arif menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk pengadaan tanah, pembangunan fisik terminal, dan biaya kegiatan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.
Arif berharap pembangunan tahap I selesai sesuai rencana, dan bisa mulai diujicobakan pada kuartal keempat tahun ini.
Adapun, Terminal Kijing merupakan pengembangan dari Pelabuhan Pontianak, yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Terminal Kijing diproyeksikan menjadi kawasan pelabuhan terbesar di Kalimantan, dan akan menjadi salah satu pelabuhan hub di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News