Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Meski terganjal peredarannya di Indonesia, langkah Research In Motion (RIM) untuk menambah jajaran produk BlackBerry tidak terbendung.
Melalui pesan elektronik yang diterima KONTAN hari ini (29/7) produsen smartphone asal Kanada ini mengumumkan peluncuran BlackBerry Curve 8520 di Amerika Serikat dan Eropa, serta memastikan rencananya untuk melempar ke pasar Indonesia.
"Tidak lama setelah Amerika dan Eropa, RIM akan meluncurkan model terbaru ini ke Indonesia melalui sejumlah distributor dan importir," ujar juru bicara RIM.
RIM memastikan penyebaran handset yang akrab disebut BlackBerry Gemini ini akan melalui 7 distributor yaitu, PT Indosat, PT Indosat Mega Media (M2), PT Telkomsel, PT Excelcomindo Pratama (XL), PT Natrindo (Axis), PT Malifax Indonesia, dan PT Erajaya Swasembada.
Namun karena terhadang pembekuan sertifikasi dari Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) terkait kewajiban pembukaan layanan purna jual (service center), maka sejumlah agenda peluncuran BlackBerry Gemini tersebut pun tertunda.
Hanya saja, RIM bakal membuka service center pada 21 Agustus. "Setelah berdiri, kami akan evaluasi terlebih dahulu apakah layanan yang diberikan sesuai syarat dari pemerintah," ujar Gatot S Dewa Broto Humas Depkominfo.
Karena itu XL hanya bilang bahwa peluncuran BlackBerry yang membidik segmen middle-end tersebut akan dilakukan segera setelah persoalan pembekuan sertifikasi dicabut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
