Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Pemerintah mengandalkan 21 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk memenuhi target produksi minyak 2010 sebesar 965.000 barel per hari (bph).
Kepala BP Migas Raden Priyono memerinci, ke-21 KKKS tersebut adalah:
1. Chevron PAC Ind 370.00 MBOPD
2. Pertamina 128.00 MBOPD
3. Total Indonesie 92.96 MBOPD
4. ConocoPhilips Natuna 54.00 MBOPD
5. CNOOC Ses 42.00 MBOPD
6. BP Indonesia (ONWJ) 26.76 MBOPD
7. Medco Sumatera 26.36 MBOPD
8. CICO + Chevron Makassar 28.74 MBOPD
9. Bumi Siak Pusako 22.10 MBOPD
10. ExxonMobil Cepu 20.00 MBOPD
11. Petrochina Jabung 19.40 MBOPD
12. Conocophillips Sumatera 13.16 MBOPD
13. VICO 12.79 MBOPD
14. Kodeco 11.90 MBOPD
15. JOB Petrochina East Java 10.00 MBOPD
16. Kondur 9.30 MBOPD
17. Petrochina Bermuda 8.46 MBOPD
18. Kangean Energi Indonesia Jatim 9.35 MBOPD
19. Hess Ujung Pangkah 6.96 MBOPD
20. JOB Golden Spike 5.74 MBOPD
21. JOB Talisman 5.70 MBOPD
22. KKKS lainnya 41.32 MBOPD
Total 965 MBOPD
"Forecast kita 965.000 bph, banyak lapangan besar yang kita miliki menurun produksinya. Seperti Chevron, Total, dan ConocoPhilips. Tetapi ada kenaikan dari Pertamina EP sebanyak 122.000 bph tahun lalu, tetapi saat ini 138.000 bph dari own operation mereka. Lalu ONWJ yang dulu dioperasikan BP produksinya 22.000 bph, setelah dikelola Pertamina saat ini menjadi 28.000 bph," ujar Priyono, Senin (24/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
