kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah Bakal Surati Pemenang Tender BWA yang Mangkir dari Pembayaran Kewajiban


Rabu, 19 Mei 2010 / 21:11 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Titis Nurdiana

JAKARTA. Pemerintah sudah tidak akan memberikan ampun lagi bagi tiga pemenang tender tersebut. Pasalnya, secara rutin Kemenkominfo selalu menerbitkan surat peringatan sampai tiga kali ke pihak pemenang untuk menyelesaikan pembayaran kewajibannya. Berupa pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi Radio untuk biaya izin awal dan biaya Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR).

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto menjelaskan, proses berikut yang akan dilakukan pemerintah sebelum melakukan tender ulang adalah menyurati tiga pemenang tersebut untuk mempertegas keputusan pencabutan kemenangan mereka.

"Juli diharapkan proses surat itu selesai. Lalu Agustus dan September kita persiapkan regulasi pelaksanaan tendernya. Kemungkinan setelah Lebaran kita buka tendernya," kata Gatot.

Zona BWA yang dicabut kemenangannya dari konsorsium Comtronics-Adiwarta oleh pemerintah untuk ditender ulang adalah Jawa Bagian Barat (kecuali Bogor, Depok dan Bekasi), Jawa Bagian Tengah dan
Jawa Bagian Timur. Sementara zona kemenangan yang dicabut dari konsorsium Rahajasa-Wimax adalah Papua, Maluku dan Maluku Utara, serta zona layanan Kepulauan Riau. Terakhir zona yang dicabut dari Internux adalah Banten dan Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×