kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah didesak segera stabilkan harga daging


Selasa, 19 Februari 2013 / 09:57 WIB
Pemerintah didesak segera stabilkan harga daging
ILUSTRASI. Anda bisa mencoba berbagai macam cara mengatasi susah tidur.


Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya mendesak pemerintah segera bertindak mengantisipasi krisis daging sapi. Selama delapan bulan
terakhir, harga daging sapi menyentuh Rp 90.000-Rp 95.000 per kilogram.

Sarman Simanjorang, Ketua KDS Jakarta menilai, sudah sewajarnya pemerintah menempuh opsi menambah kuota impor daging sapi. "Ingat, sekitar empat bulan lagi kita sudah memasuki Ramadhan, harga bisa saja melambung hingga Rp 150.000 per kg," kata Sarman, Senin (18/2).

Proses importasi sapi bakalan setidaknya butuh waktu satu bulan. Padahal untuk sapi bakalan impor masih perlu proses penggemukan selama tiga
hingga empat bulan. Dus, KDS kembali menyuarakan agar pemerintah memberlakukan harga patokan pasar (HPP) daging sapi.

Tapi Asnawi, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) menilai sulit bila pemerintah menentukan HPP daging di tingkat pedagang. "Pedagang pasar tak punya sapi, karena 70% suplai dikuasai oleh importir," kata Asnawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×