kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah evaluasi penerapan dwelling time


Selasa, 08 Mei 2018 / 23:57 WIB
Pemerintah evaluasi penerapan dwelling time
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi


Reporter: Indra Pangestu Wardana Setiawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penetapan dwelling time sudah dilaksanakan. Namun masih perlu adanya pengawasan dan evaluasi.

"Jadi sebenarnya dwelling time adalah tools untuk menyeragamkan satu waktu tertentu agar proses di pelabuhan tercapai dalam waktu yang ideal. Tapi dwelling time bukanlah segalanya. Kita ingin bukan proses dwelling time-nya saja yang selesai tapi permasalahannya juga selesai," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya (8/5)

Ia menambahkan bahwa ada berbagai macam masalah saat dwelling time dilaksanakan. Misalnya dwelling time sudah terpenuhi tapi pemilik barang ingin tetap menyimpan barang karena memiliki tempat atau alasan lain. Kondisi-kondisi seperti itulah menjadi kajian pemerintah.

"Bottom line yang akan kita syaratkan pada pihak pelabuhan itu adalah pelayanannya harus cepat, murah, harus transparan dan  bisa dilaksanakan dengan baik. Itulah bagian dwelling tim dan cost yang harus terpenuhi dengan baik. " kata Budi Karya.

Sebelumnya, Budi Karya mengaku merasa penasaran penyebab dwelling time atau waktu tunggu barang di Pelabuhan Tanjung Priok masih di atas tiga hari.

Padahal, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar dwelling time maksimal tiga hari saja demi menunjang produktivitas di pelabuhan.

"Karena nyatanya masih ada barang-barang yang overstay dengan waktu lebih dari tiga hari tanpa motif yang belum saya ketahui, makanya lusa, hari Kamis saya akan ke sana (Pelabuhan Tanjung Priok)," ucap Budi Karya di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (3/4) lalu.

Selain di Tanjung Priok, pelabuhan lain seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, dan Belawan memiliki dwelling time di atas tiga hari. Hanya di Makassar yang dwelling time-nya 0,9 hari.

Sementara rata-rata dwelling time per Maret 2018 tercatat ada pada angka 3,45 hari atau masih belum sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×