Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengejar lelang tol Semarang - Demak.
Tol Semarang - Demak merupakan tol solicited milik pemerintah. Rencananya tol tersebut akan mulai proses pre-kualifikasi (PQ) minggu depan.
Pembuatan tol Semarang - Demak dinilai bukan jalan tol biasa. Jalan tol tersebut juga akan digunakan sebagai tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang sering terjadi di Semarang.
"Proyek pemerintah yang solicited itu Semarang - Demak yang fungsinya multi selain sebagai back bone jaringan jalan juga sebagai tanggul," ujar Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna dalam pembukaan Market Consultation Pengusahaan Jalan Tol, Selasa (10/7).
Tol sepanjang 26,8 kilometer (km) ini membutuhkan investasi sekitar Rp 15 triliun. Proyek tersebut dimasukkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Herry berharap tanda tangan lelang dapat dilakukan pada tahun 2019. Oleh karena itu proses lelang akan digenjot untuk selesai pada tahun 2018.
"Lelang itu kan lima sampai enam bulan timelinenya, kita kejar kalo bisa tahun ini selesai," terang Herry.
Selain tol Semarang - Demak terdapat lima proyek lain yang akan dikejar pada tahun ini. Antara lain adalah tol Semanan - Balaraja, tol Kamal - Teluknaga - Rajeg, Akses Pelabuhan Patimban, tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap, dan Jembatan Balikpapan - Penajam Paser Utara.
Lima proyek tersebut merupakan prakarsa beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Total panjang proyek tersebut mencapai 327 km dengan total investasi mencapai Rp 124 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News