Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ekspor produk kerajinan Indonesia menunjukan tren positif selama lima tahun terakhir. Pertumbuhannya sebesar 4,61%. Tahun 2013 lalu, ekspor produk kerajinan Indonesia mencapai US$ 669,17 juta.
Tahun 2014 ini ditargetkan ekspor naik 4,1% atau setara US$ 190 miliar. Dan produk kerajinan sebagai salah satu produk prospektif ditargetkan tumbuh sebesar 7-8% atau US$ 721-728 juta.
Salah satu upaya untuk mencapai taret tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) ambil bagian pada Pameran Produk Kerajinan di SME Tower, 5 sampai 8 Juni 2014. "Kegiatan ini bisa mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas perajin, terutama untuk menghadapi pasar bebas tahun depan," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Kamis (5/6).
Berbagai produk kerajinan dipamerkan, seperti sepatu, anyamana, tas, home decoration, dan lainnya. "Bahan yang tak berguna seperti kertas koran bisa kembali diolah," kata Nus.
Produk kerajinan Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan karena produk ini tak hanya diminati dalam negeri tapi juga pasar luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
