kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tetapkan tanggal 11 November sebagai hari ritel nasional


Selasa, 12 November 2019 / 10:17 WIB
Pemerintah tetapkan tanggal 11 November sebagai hari ritel nasional
ILUSTRASI. Suasana pusat perbelanjaan Blok M Square


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Perdagangan pada hari ini menetapkan setiap tanggal 11 November menjadi Hari Ritel Nasional. Hal ini mengacu pada usulan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang mengusulkan setiap tanggal 11 November dijadikan sebagai Hari Ritel Nasional (HRN).

Pasalnya, tanggal tersebut merupakan tanggal berdirinya Aprindo sebagai asosiasi yang membawahi perusahaan ritel.

Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) bisa berjaya di tengah pembasmian ponsel ilegal

Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan menyebut kontribusi ritel sampai kuartal III mencapai lebih dari 13% dan konsumsi 56,52% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain berperan terhadap pertumbuhan ekonomi, sektor ritel juga berperan dalam pemasaran khususnya untuk penjualan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Pemerintah akan terus berupaya agar kebijakan yang diberikan berperan untuk keseimbangan, jaminan usaha, dan pertumbuhan untuk sektor ritel," ujarnya dalam Musyawarah Nasional VII Aprindo, Jakarta, Selasa (12/11)

Roy N Mandey, Ketua Umum Aprindo menyebut pada tanggal 11 November 2019 ini usia Aprindo sudah menginjak 25 tahun. Selama itu juga, asosiasi ritel ini membawahi dan memperjuangkan pertumbuhan ritel domestik untuk terus berkembang.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) membidik perbaikan profitabilitas hingga akhir tahun

"Kami kemarin baru berusia 25 tahun, berdiri pada tanggal 11 November 1994 dan berjalan perahu Aprindo ini. Kami ajukan setiap tanggal 11 November menjadi Hari Ritel Nasional," tambahnya.

Ia menyebut, selama perayaan HRN nantinya akan digunakan peritel sebagai momentum untuk memberikan program-program yang menarik kepada pelanggan. Sembari juga meningkatkan kontribusi ritel kepada PDB Indonesia yang akan semakin tinggi.

"Kami ingin tunjukkan kepada negara dan bangsa bahwa ritel memberikan kontribusi aktif dan riil. Penyerapan tenaga kerja, (distribusi) produk, investasi, dan kami akan berikan program dalam Hari Ritel Nasional yang akan kita rayakan setiap tanggal 11 November," lanjutnya.

Baca Juga: Matahari (LPPF) dan Mitra Adiperkasa (MAPI) ekspansi, ini rekomendasi analis

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada sektor konsumsi, dimana peran Aprindo bersama perusahaan ritel dibawahnya menjadi penting.

Yang jelas, dia berharap usulan ini bisa disambut pemerintah dan menjadi momentum peritel untuk memberikan kontribusi lebih besar ke depan.

"Peran kami sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Kalau (ekonomi) ditopang konsumsi, maka peran ritel perlu lebih berusaha lagi dengan giat untuk mendukung konsumsi masyarakat," tutupnya.

Baca Juga: Sembilan jam setelah dibuka, penjualan Alibaba di hari Jomblo capai US$ 23 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×