Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) mengusulkan kepada pemerintah agar 20% dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) royalti minerba dialokasikan khusus untuk pengembangan industri hilir.
Wakil Ketua Umum Aspebindo Fathul Nugroho mengatakan, seiring dengan kenaikan tarif PNBP royalti Minerba, Aspebindo mengusulkan agar 20% PNBP royalti minerba yang masuk ke kas negara dialokasikan untuk percepatan hilirisasi minerba.
"Dialokasikan khusus untuk pengembangan industri hilir yang nilainya sekitar Rp 28 triliun, 20% dari PNPB minerba tahun 2024," kata Fathul kepada Kontan, Senin malam (24/3).
Baca Juga: Soal Target Pendapatan Negara dari Kenaikan Royalti Minerba, Ini Kata Sri Mulyani
Fathul menuturkan, alokasi ini diharapkan dapat mendanai pembangunan Infrastruktur pendukung seperti pembangunan smelter, kawasan industri hijau, dan jaringan energi terbarukan.
Selain itu, riset dan inovasi teknologi pemurnian mineral serta reduksi emisi di sektor pertambangan. Serta, pendidikam dan pelatihan SDM berkompetensi tinggi di bidang pengolahan mineral dan manajemen rantai pasok.
"Kenaikan royalti harus berbanding lurus dengan komitmen hilirisasi. Jangan sampai Indonesia hanya menjadi pengekspor bahan mentah, sementara nilai tambah dinikmati negara lain," pungkas Fathul.
Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penerimaan PNBP sektor ESDM pada tahun 2025 sebesar Rp 254,49 triliun. Target ini lebih besar daripada yang dipatok pada tahun 2024 sebesar Rp 234,2 triliun.
Secara rinci, target PNBP di sektor mineral dan batubara senilai Rp 124,5 triliun pada tahun 2025. Jumlah ini meningkat dibanding target tahun 2024 yang sebesar Rp 113, 54 triliun.
Baca Juga: Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Rencana Kenaikan Royalti Minerba, Ini Hasilnya
Selanjutnya: IHSG Menguat 1,06% pada Sesi I, Top Gainers LQ45: SMGR, PTBA & ARTO, Selasa (25/3)
Menarik Dibaca: Hujan Turun Pagi dan Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News