kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Astra Graphia (ASGR) turun 2,8% di kuartal I 2020, ini penyebabnya


Senin, 15 Juni 2020 / 15:53 WIB
Pendapatan Astra Graphia (ASGR) turun 2,8% di kuartal I 2020, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Astragraphia Document Solution mengumumkan bahwa layanan purna jual mesin cetak digital offset Fujifilm Jet Press 750S dijamin kualitasnya oleh PT Astra Graphia Tbk.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) hanya meraup keuntungan Rp 2,3 miliar di tiga bulan pertama 2020, anjlok 91% ketimbang periode sama 2019 sebesar Rp 25,6 miliar. Sepanjang kuartal pertama 2020, pendapatan ASGR juga turun 2,8% menjadi Rp 709,8 miliar.

Head of Coporate Communications Astra Graphia Melinda Pudjo menjelaskan, penurunan terbesar pendapatan bersih dikontribusikan dari unit usaha solusi dokumen, terutama pada segmen portofolio mesin cetak produksi. Sementara penjualan perangkat multifungsi berwarna meningkat.

Baca Juga: Kurs rupiah menguat, begini dampaknya bagi Astra Otoparts (AUTO)

"Hal ini sejalan dengan fokus strategi bisnis solusi dokumen yang diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan berulang ke depannya," ujar Melinda kepada Kontan.co.id, Jumat (12/6).

Sementara, laba bersih turun menjadi Rp 2,3 miliar, hal ini menurut Melinda, terutama disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan, kerugian nilai tukar dan peningkatan biaya operasional perusahaan.

"Perusahaan akan terus berupaya menjalankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis dan mencari peluang baru agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi Pandemi Covid-19," papar Melinda.

Melinda mengatakan, Astragraphia telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk rencana bisnisnya sepanjang tahun 2020 sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2020 yaitu, memaksimalkan kontribusi pendapatan dan laba dari bisnis inti melalui pendekatan layanan paket solusi serta akuisisi competitor market, mendorong pertumbuhan bisnis baru di area layanan printing dan digital, memperkuat kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung transformasi bisnis.

Baca Juga: Penjualan diproyeksi turun 30% di 2020, simak cara Trisula Textile (BELL) jaga bisnis

Selain itu, memperkuat kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan melalui tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pilar pendidikan dan kelestarian lingkungan. "Dan kami secara berkala melalui management system yang kuat selalu melakukan review dan penyesuaian yang sekiranya diperlukan sesuai kondisi yang ada," katanya.

Menurutnya, wabah Covid- 19 memberikan dampak pada perusahaan dari sisi distribusi dan penjualan/pendapatan. Melinda menyebut, distribusi pada saat ini stok yang dimiliki masih dapat memenuhi kebutuhan dan berjalan normal sampai beberapa bulan ke depan.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×