kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Bandara Hang Nadim Batam capai Rp 110 M


Kamis, 25 Desember 2014 / 21:01 WIB
Pendapatan Bandara Hang Nadim Batam capai Rp 110 M
ILUSTRASI. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar US$ 1,02 juta.Foto: DOK GTBO (gtb.co.id)


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

BATAM. Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam membukukan pendapatan sekitar Rp 110 miliar pada 2014, naik 10% dibandingkan 2013. "Tahun lalu pendapatan kami dari berbagai sektor di bandara mencapai Rp 100 miliar, tahun ini naik menjadi Rp 110 miliar," kata Kepala Bidang Komersil Bandara Internasional Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar di Batam, Kamis.

Meski 2014 belum berakhir, Dendi menyatakan angka pendapatan berbagai sektor dari bandara tersebut dipastikan akan tercapai. "Sektor pendapatan terbesar memang masih berasal dari tingginya penerbangan. Kemudian sejumlah jasa lain yang ada di bandara," kata dia.

Untuk sektor di luar jasa penerbangan yang memberikan masukan cukup besar diantaranya adalah parkir mencapai Rp 4 miliar dan pergudangan mencapai Rp 5 miliar.

Sepanjang 2014, kata dia, pertumbuhan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 12%, sementara pertumbuhan penerbangan mencapai 6%. "Sebenarnya pertumbuhan penerbangan tinggi, namun karena Sky Aviation pada pertengahan 2014 menghentikan penerbangannya, maka pertumbuhan tinggal 6%. Sebelumnya Sky Aviation menjadikan Hang Nadim penghubung utama," kata Dendi.

Mulai Januari 2015, Bandara Hang Nadim akan diberlakukan surcharge Rp 5000 bagi setiap taksi yang mengangkut penumpang keluar bandara sehingga diharapkan mampu mendongkrak pendapatan. "Tujuannya adalah peningkatan pelayanan. Kami sudah melakukan sosialisasi atas rencana tersebut. Sehingga Januari 2015 akan langsung diberlakukan," kata dia.

Saat ini, jumlah taksi resmi yang beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjumlah sekitar 240 unit. Setiap hari rata-rata melayani dua sampai tiga trip.

Bandara Internasional Hang Nadim merupakan bandara milik BP Batam yang dikelola bersama dengan Kementerian Perhubungan. Bandara tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura layaknya bandara besar lain di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×