Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama 9 bulan di tahun 2020, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 451,24 miliar atau meningkat 20,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Kinerja penjualan CSRA di kuartal III 2020 bergerak signifikan dengan peningkatan 65,1% dibandingkan akhir semester I 2020.
Sampai dengan akhir September 2020, CSRA mampu menjaga profitabilitas topline hingga bottom line tetap positif. Buktinya saja laba bersih CSRA pada 9M20 ini tumbuh lebih dari empat kali lipat, menjadi Rp 64,02 miliar dari yang sebelumnya Rp 13,91 miliar di 9M19.
Melansir laporan yang dirilis CSRA, emiten sawit ini mencatatkan volume produksi tumbuh 3,2% yoy dan yield produksi TBS tetap terjaga di kisaran 14,1 ton/ha atau sama dengan 9 bulan di tahun lalu.
Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) targetkan pendapatan capai Rp 600 miliar di 2020
Meski begitu, produksi CPO mereka kontraksi minus 14,8% yoy menjadi 31,467 ton, begitu juga dengan produksi kernel yang turun 12,9% yoy menjadi 7.175 ton.
Adapun profil usia perkebunan mayoritas berada pada usia produksi prima yaitu di bawah 18 tahun. CSRA melihat tren pertumbuhan produksi yang positif secara jangka panjang.
Di sisi lain, total aset pada tanggal 30 September 2020 sebesar Rp 1,40 triliun. Adapun total liabilitas Cisadane Sawit Raya sebesar Rp 821,22 miliar, menurun 9,1% dibandingkan akhir tahun 2019 sejalan dengan pembayaran hutang berbunga.
Posisi ekuitasnya senilai Rp 580,17 miliar pada 30 September 2020, meningkat 24.8% dibandingkan posisi akhir tahun 2019 karena peningkatan laba ditahan atas laba bersih pada 9 bulan berjalan ini.
Selanjutnya: Pendapatan dan laba bersih Cisadane Sawit Raya (CSRA) naik pada semester I-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
