Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mencatatkan pertumbuhan kinerja pada triwulan pertama tahun ini. Peningkatan kinerja ditopang kenaikan penjualan ikan bernilai tambah.
Sepanjang tiga bulan pertama di 2018, DSFI membukukan pendapatan Rp 171,22 miliar. Pencapaian itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 157,04 miliar.
"Nilai penjualan perikanan DSFI kuartal satu tahun 2018 naik 9% dibandingkan periode tahun sebelumnya," ujar Corporate Communication (Corcom) DSFI Saut Marbun kepada Kontan.co.id, Senin (30/4).
Kenaikan pendapatan didorong peningkatan nilai jual perikanan. Rata-rata harga ikan ekspor DSFI kuartal I-2018 naik 10,57% dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya. Saut bilang, rata-rata harga ikan tahun 2018 senilai US$ 7,11 per kilogram (kg). Sedangkan, tahun sebelumnya hanya US$ 6,43 per kg.
Pertumbuhan kinerja DSFI juga didorong peningkatan volume penjualan ikan fillet. "Tahun ini banyak barang fillet dibandingkan tahun lalu," papar Saut.
Namun, penjualan yang didominasi fillet menyebabkan volume ekspor perikanan DSFI pada kuartal I-2018 turun 3,02%. Volume ekspor per Maret 2018 sejumlah 1.697 ton, lebih rendah dibandingkan ekspor tahun lalu yang mencapai 1.750 ton.
Meski begitu, total volume penjualan DSFI masih mencatatkan pertumbuhan. Sebab, volume penjualan dalam negeri meningkat dari 355 ton menjadi 448 ton per Maret 2018.
"Volume penjualan DSFI masih naik 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Saut. Total volume penjualan pada kuartal pertama tahun ini mencapai 2.145 ton.
Masih di bawah target
Meski DSFI membukukan peningkatan kinerja pada kuartal pertama 2018, namun belum mencapai target yang ditetapkan perusahaan baik dari sisi volume maupun nilai penjualan.
Target volume penjualan DSFI pada kuartal I-2018 sebesar 2.181 ton, sementara, target nilai penjualan sebesar Rp 173,3 miliar.
Namun, Saut masih optimistis bisa mencapai target sepanjang tahun ini. Sebelumnya, DSFI mematok pendapatan pada tahun ini bisa naik 11% dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News