kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Pendapatan Geely Automobile Tembus Rp 340 Triliun pada Semester I-2025


Sabtu, 23 Agustus 2025 / 14:37 WIB
Pendapatan Geely Automobile Tembus Rp 340 Triliun pada Semester I-2025
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Geely logo is shown at the Chinese automaker's display during the media preview at the 2008 North American International Auto Show in Detroit January 15, 2008. REUTERS/Mike Cassese/File Photo Geely Automobile Holdings Ltd mencatatkan penjualan kendaraan naik 47% menjadi 1,409 juta unit pada semester I-2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geely Automobile Holdings Ltd., anak usaha Zhejiang Geely Holding Group yang membawahi merek Geely Auto, Lynk & Co, dan Zeekr, mencatat kinerja positif pada semester I-2025. 

Pendapatan perusahaan tembus lebih dari RMB 150 miliar (sekitar Rp340 triliun), dengan penjualan kendaraan naik 47% menjadi 1,409 juta unit. Untuk pertama kalinya, pangsa pasar domestik Geely menembus 10%. 

Public Relations Manager Geely Indonesia Ridho Yunandar menyatakan pertumbuhan ini didorong oleh penjualan kendaraan listrik dan energi baru (NEV), yang naik 126% menjadi lebih dari 725 ribu unit. 

“Hasil ini menegaskan transformasi Geely menjadi merek pintar dan berorientasi elektrifikasi,” ungkap Ridho, dalam siaran pers, Sabtu (23/8). 

Baca Juga: Ini Spesifikasi Supercar Nissan GT-R R35 yang Disita KPK Atas Kasus Immanuel Ebenezer

Pada paruh pertama 2025, Geely Auto menyelesaikan merger Zeekr dan Lynk & Co, yang menghasilkan sinergi lebih kuat, rekor penjualan di segmen menengah–premium, sekaligus efisiensi biaya riset dan produksi.

Inovasi elektrifikasi dan teknologi pintar berbasis AI, menjadi kontributor terbesar bagi penjualan Geely. Penjualan mobil energi baru (NEV) tembus lebih dari 725 ribu unit, atau sekitar setengah dari total penjualan. 

Seri Geely Yinhe jadi penyumbang utama dengan 548 ribu unit terjual, naik 232% dari tahun lalu, dan sudah mencapai total 1,2 juta unit sejak pertama kali diluncurkan.

Di segmen mobil premium, Zeekr berhasil menjual lebih dari 90 ribu unit dan menjadi salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat. Secara global, total penjualan mobil listrik murni Zeekr sudah melampaui 500 ribu unit, dengan MPV mewah Zeekr 009 menjadi memimpin pasar di berbagai negara. 

Sementara itu, Lynk & Co mencatat penjualan lebih dari 150 ribu unit pada semester I, dengan total penjualan sejak peluncuran sudah melewati 1,5 juta unit.

“Tahun ini, Geely menjadi satu-satunya perusahaan otomotif di Tiongkok yang meluncurkan teknologi Full Domain AI untuk mobil pintar. Teknologi ini menjadi dasar sistem cerdas di semua produk Geely,” tuturnya. 

Sepanjang 2025, Geely Auto telah mengekspor lebih dari 180 ribu unit ke 80 negara. Model Geely EX5 sudah hadir di 26 pasar internasional dan menjadi salah satu produk andalan global.

Selain memulai perakitan luar negeri di Mesir, Geely juga telah menjalankan uji coba produksi di Indonesia, menandai langkah penting memperkuat kehadiran di pasar otomotif Tanah Air.

Memasuki paruh kedua, Geely Auto menaikkan target penjualan tahunan menjadi 3 juta unit.

“Perusahaan juga akan meluncurkan enam model kendaraan elektrifikasi baru, serta memperkuat integrasi Zeekr dan Lynk & Co dalam strategi “One Geely” untuk menegaskan posisinya di pasar global kendaraan pintar dan energi baru,” tandasnya. 

Baca Juga: Inilah 5 Mobil Bekas Harga Rp 100 Jutaan yang Layak Dilirik

Selanjutnya: Bank Mandiri Ajak Anak Muda Dukung Ekonomi Sirkular di LaLaLa Festival 2025

Menarik Dibaca: Prediksi Manchester City vs Tottenham Hotspur di Liga Premier Inggris 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×