kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Naik 5%, Laba Matahari Department Store (LPPF) Melejit 72% di Semester I


Sabtu, 23 Juli 2022 / 12:41 WIB
Pendapatan Naik 5%, Laba Matahari Department Store (LPPF) Melejit 72% di Semester I
ILUSTRASI. Matahari Department Store (LPPF) meraup pendapatan Rp 3,76 triliun di semester pertama tahun ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencetak kenaikan laba yang tinggi meski pendapatan hanya naik tipis pada semester pertama 2022. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (22/7), emiten retail ini meraup pendapatan Rp 3,76 triliun di semester pertama tahun ini.

Pendapatan LPPF meningkat 5,32% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,57 triliun. Porsi pendapatan LPPF tahun ini sedikit berubah. 

Penjualan eceran LPPF turun tipis 0,91% ke Rp 2,18 triliun. Sedangkan penjualan konsinyasi bersih meningkat 14,6% menjadi Rp 1,57 triliun. Alhasil penjualan konsinyasi Matahari Department Store meningkat menjadi 41,75% dari sebelumnya 38,37%.

Baca Juga: Ramai Emiten Lakukan Buyback, Begini Rekomendasi Saham dari Analis

 

Meski pendapatan hanya naik satu digit, laba Matahari Department Store melonjak 72,47% secara tahunan menjadi Rp 918,37 miliar dari sebelumnya Rp 532,48 miliar.

Selain karena penurunan beban pokok pendapatan dan beban usaha, LPPF juga mencatat keuntungan bersih lainnya.

Total kas dan setara kas LPPF hingga akhir Juni ini turun, terutama karena ada pembelian saham treasury hingga Rp 625,46 miliar dan pembayaran dividen Rp 596,29 miliar.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel di Tengah Hantaman Sentimen Negatif

LPPF menyebut, penjualan kotor Matahari mencapai Rp 7,2 triliun di semester pertama tahun ini, naik 9,2% secara tahunan.

"Sebagai cerminan dari kepercayaan diri kami pada bisnis inti, kami tidak memiliki rencana akuisisi atau investasi dan kami percaya fokus ini akan membantu kami mencapai pertumbuhan dua digit pada penjualan dan laba di tahun depan," kata Terry O'Connor, CEO Matahari dalam siaran pers, Jumat (22/7).

Matahari mengerek target EBITDA tahun ini menjadi Rp 2,1 triliun dari target sebelumnya Rp 2 triliun. Peningkatan target EBITDA ini ditopang oleh kinerja semester pertama yang kuat serta penjualan bulan Juli yang solid. EBITDA di semester pertama 2022 mencapai Rp 1,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×