Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) membukukan kinerja yang kurang memuaskan di semester I-2021. Pendapatan emiten pelayaran turun signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Melansir laporan keuangan per 30 Juni 2021, BBRM tercatat membukukan pendapatan sebesar US$ 3,29 juta. Jumlah itu menyusut hingga 55,72% dari sebelumnya US$ 7,43 juta pada 30 Juni 2020.
Pendapatan BBRM di semester pertama tahun ini, meliputi jasa penyewaan kapal yang berasal dari kapal penunjang lepas pantai sebesar US$ 2,01 juta serta kapal tunda & tongkang senilai US$ 1,27 juta.
Baca Juga: Bina Buana Raya (BBRM) menjual saham treasury ke Puribuana Raya
Kinerja keduanya tercatat menyusut masing-masing sebesar 59,06% dan 49,14% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 4,92 juta dan US$ 2,50 juta.
Turunnya pendapatan, menyebabkan beban langsung BBRM pun ikut menyusut hingga 61,22%, dari sebelumnya US$ 7,05 juta di semester I-2020 menjadi US$ 2,73 juta pada semester I-2021.
Namun, laba bruto BBRM terpantau meningkat hingga 48,20% menjadi US$ 553.613 pada 30 Juni 2021 lalu. Padahal pada periode sama tahun 2020, laba bruto BBRM hanya mencapai US$ 373.548.
Hingga akhir Juni 2021, BBRM tercatat membukukan peningkatan beban usaha 3,44%, dari semula US$ 842.805 menjadi US$ 871.806.
Dengan demikian, di semester I-2021 BBRM berhasil meraup laba periode berjalan sebesar US$ 103.105. Padahal di semester I-2020, perusahaan ini masih mencatatkan kerugian hingga US$ 1,46 juta.
Selanjutnya: Bina Buana Raya (BBRM) akan fokus ke segmen OSV, ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News