Reporter: Merlinda Riska | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) catatkan pertumbuhan pendapatan pada 2013 sebesar 10,1% dari tahun 2012 atau mencapai Rp 60 triliun.
Pertumbuhan laba bersih dan EBITDA juga double digit mencapai 10,4% dan 10%. Pertumbuhan pendapatan Telkomsel ditopang oleh pertumbuhan digital yang terdiri dari layanan data broadband (35,6% YoY) dan digital services (30,3% YoY) serta kontribusi legacy business yaitu voice (tumbuh 4,5% YoY) dan SMS (tumbuh 3,3% YoY).
Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga menyatakan, angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari industri telekomunikasi Indonesia yang tumbuh sekitar 7% sepanjang tahun 2013.
"Telkomsel dapat meraih pertumbuhan double digit. Dan pertumbuhan data broadband dan digital services yang mencapai angka diatas 30%. Hal ini seiring dengan arah perusahaan untuk menjadi perusahaan digital berkelas dunia kami secara konsisten mengembangkan layanan data dan digital," kata Alex dalam keterangan resminya, Senin (17/3).
Di sepanjang tahun 2013 Telkomsel membangun sebanyak 15.567 BTS, sehingga secara total memiliki 69.864 BTS (tumbuh 28,7% YoY), dimana sebanyak 38,7% adalah BTS 3G. Telkomsel juga siap mengadopsi teknologi baru seperti 4G LTE. Perusahaan telah lakukan uji jaringan 4G di Bali pada penyelenggaraan KTT APEC 2013. Selain itu, Telkomsel juga berinovasi meluncurkan 268 Mobile GraPARI (MOGI) dan 400 Mobile Tower (MOTO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
