kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengembangan Bandara Komodo bakal dilakukan dalam dua tahap


Jumat, 07 Februari 2020 / 15:42 WIB
Pengembangan Bandara Komodo bakal dilakukan dalam dua tahap
ILUSTRASI. Sejumlah calon penumpang berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (22/1/2020). Pengembangan Bandara Komodo bakal dilakukan dalam dua tahap. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/wsj.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pengembangan Bandara Komodo-Labuan Bajo akan dilakukan dengan dua tahapan. Adapun pengembangannya di tahap pertama akan menelan biaya investasi Rp 750 miliar.

Presiden Direktur Cinta Airport Flores (CAF), Iman Oloan Sjafar menyebutkan pengembangan bandara tersebut sesuai dengan arahan pemerintah mulai dari renovasi terminal eksisting hingga penambahan terminal baru. Dirinya memproyeksikan proyek efektif antara Juli atau Agustus.

Baca Juga: Kemenhub dorong pembangunan proyek sarana transportasi dengan skema KPBU

"Proyeksi tengah tahun karena harus menyelesaikan dokumen-dokumen baru setelah itu kami ambil alih bandara dan mulai melakukan investasi di sana," ujarnya kepada  kontan.co.id , Jumat (7/2).

Sekedar mengingatkan, konsorsium CAF menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,2 triliun. Imam mengungkapkan investasi capex tersebut untuk 5-8 tahun ke depan.

Karenanya, dirinya juga memproyeksikan pengembangan Bandara Komodo - Labuan Bajo akan berjalan selama 5 tahun untuk tahap pertama. Adapun pengembangannya akan dilakukan dalam 2 tahap.

Secara detil, ia menjabarkan untuk tahap pertama yaitu dari 2020-2025 pengembangannya akan meliputi renovasi terminal eksisting, perpanjangan runway 200 meter dan pembangunan terminal internasional. "Tahap kedua pembangunan terminal domestik yang dilengkapi kargo di 2029-2030," paparnya.

Baca Juga: Industri galangan kapal mendapat prioritas dari pemerintah tahun ini

Tahun ini sendiri, Imam menyebut fokus pada renovasi terminal eksisting dan perpanjangan landas pacu sepanjang 200 meter yang akan dilakukan pemerintah. Adapun proyek tersebut diperkirakan akan berjalan hingga 2021.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×