kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengunjung di Festival Komputer Dipatok Naik 20%


Rabu, 14 Juli 2010 / 13:22 WIB
Pengunjung di Festival Komputer Dipatok Naik 20%


Reporter: Gentur Putro Jati |



JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) menargetkan jumlah pengunjung dan transaksi di Festival Komputer Indonesia (FKI) 2010 meningkat 20% dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Umum Apkomindo Hidayat Tjokrodjojo menyebut, setiap kali FKI digelar terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan penjualan sebesar itu.

"Sampai saat ini yang masih favorit adalah notebook dan netbook. Untuk notebook, peminatnya sudah berkembang. Sementara netbook meskipun penjualan tinggi tetapi karena harganya murah menjadikan nilainya tidak besar," kata Hidayat, Rabu (14/7). Sayangnya, ia enggan menyebutkan target nilai transaksi gelaran FKI tahun ini.

Menurutnya tren penjualan personal computer atawa desktop cenderung menurun belakangan ini. Menurutnya, hal tersebut wajar karena desktop yang biasanya digunakan untuk keperluan administrasi perkantoran baru diganti setelah 5 tahun. Sementara untuk notebook masa pakainya 3 tahun, dan netbook 2 tahunan.

"Tetapi kalau handphone setiap tahun kecenderungannya selalu diganti, makanya jumlah nilai penjualan handphone diajang Indonesia Cellular Show (ICS) 2010 yang diselenggarakan bareng FKI selalu lebih tinggi," imbuhnya.

ICS dan FKI digelar mulai hari ini sampai 18 Juli 2010 di Jakarta Convention Center dengan luas area pameran sekitar 25.000 m2.

Tidak berbeda jauh dengan gelaran ICS dan FKI tahun lalu, jumlah peserta berupa vendor komputer dan operator seluler tahun ini sekitar 350 peserta. Sementara, jumlah pengunjung hajatan tahun ini diharapkan bertambah 20% dari 230.000 menjadi 276.000.

Jika anda berminat mengunjungi ICS dan FKI 2010, pengunjung dikenakan tarif Rp 5.000 untuk hari kerja dan Rp 10.000 diakhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×